BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Bertempat di Lapangan Upacara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pangkalpinang, Jum'at (25/11), Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022, yang diikuti oleh seluruh guru dan pegawai dan para siswa pada satuan kerja serta madrasah yang berada dibawah naungannya.
Upacara yang digelar sebagai bentuk pelaksanaan dari Surat Edaran Kemenag RI Nomor 33 Tahun 2022 tersebut berlangsung khidmat, dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Pangkalpinang yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha, Eyde Tusewijaya, S.E., M.M., para kepala Madrasah dan unsur Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Cuaca mendung dan rintik hujan gerimis yang mengiringi sepanjang pelaksanaan, tak menyurutkan niat dan semangat para peserta untuk tetap berada dalam barisannya, mengikuti seluruh rangkaian acara dari mulai hingga selesai.
BACA JUGA:Kepala Kemenag Basel: Hasil Terbaik MTQH XI, Kado dan Doa Berkah di HUT Babel
BACA JUGA:Tahun 2023 Haji Kembali Normal, Kemenag Bateng Gelar Bimbingan Manasik Haji Terhadap 119 CJH
Namun, upacara tersebut terlihat berbeda, karena yang bertindak sebagai pembina upacara adalah seorang wanita anggun, yakni Parija, S.Ag., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal ini tentunya cukup merepresentasikan kondisi dunia pendidikan madrasah dan para guru di wilayah Provinsi ini, dimana sebagian besar dari para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut adalah kaum hawa. Dengan naluri keibuan dan kelembutannya, mereka terbukti bisa mendidik para siswa hingga berhasil menggapai cita-citanya.
Namun tentunya dengan tidak melupakan jasa para kaum adam yang berprofesi sebagai guru juga, karena melalui sentuhan tangan dingin mereka pun, para peserta didik dapat menjelma menjadi generasi-generasi tangguh yang siap menyongsong masa depan gemilangnya.
Dalam amanatnya membacakan pidato Menteri Agama RI dalam peringatan HGN tersebut, Parija menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas jasa besar yang diberikan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Dedikasi guru tiada batas. Bahkan ketika pandemi Covid-19 melanda, guru dituntut tetap melaksanakan tugas. Amanat di pundak untuk terus 'Berinovasi Mendidik Generasi', sebagaimana tema HGN tahun ini," ucapnya.
BACA JUGA:ASN Kanwil Kemenag Babel Salat Khusuf, Kuatkan Keimanan Kepada Allah
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Kemenag Ajak Shalat Khusuf
Dalam konteks itu, lanjutnya, ia menyampaikan beberapa pesan. Pertama, terus menjadi pribadi pembelajar. Sebab, mengajar pun bagian dari belajar. Saat guru mengajar, pada hakikatnya dia juga sedang belajar.
"Kedua, setelah dua tahun pandemi Covid-19, saat ini kita memasuki masa learning recovery, pemulihan proses pembelajaran. Ini mengkondisikan guru untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi," imbuhnya.