PEMALI, BABELPOS.ID - Korban terkaman buaya di Kolong Timah Desa Airduren Kecamatan Pemali ditemukan warga dan tim pencarian.
Selain menemukan korban Hengki alias Akhiong (34), warga juga menangkap seekor buaya betina.
BACA JUGA: Update Korban Gempa Cianjur: 271 Orang Meninggal
Korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 01.00 malam dalam keadaan meninggal dunia. Beberapa tubuh korban ditemukan
terpisah yang kemudian oleh warga langsung dilakukan evakuasi. Warga harus menangkap seekor buaya betina ukuran panjang 3 meter lebih karena sempat mendekati jasad korban.
Rusmanto salah satu warga Desa Sempan Kecamatan Pemali yang ikut melakukan pencarian mengatakan, korban kemudian dikebumikan pagi hari oleh warga di tempat pemakaman umum Desa Sempan. Sementara itu buaya yang ditangkap warga dibawa ke lapangan voli desa hingga jadi tontonan warga.
BACA JUGA: Tepis Aktivitas Tambang di Teluk Rubiah, RD: Cuma Parkir?
"Korban ini sudah ketiga kalinya diterkam buaya. Dia memang biasa mancing ikan dengan rawai di situ," ungkap Rusmanto kepada wartawan, Kamis (24/11).
Menurutnya dan beberapa warga, lokasi tempat korban memancing memang kerap terlihat buaya. Masih terdapat buaya lain dengan ukuran besar di lokasi penerkaman korban.
"Ini yang tertangkap beratnya 200 kilogram lebih, panjangnya 3,8 meter lebih. Korban ini diterkam ketiga kali," ujar Rusmanto.
BACA JUGA: Mandi di Kolong Semulut, Pria Asal Banten Diterkam Buaya
Mengenai buaya yang telah tertangkap pihaknya masih bermusyawarah untuk diberi ke pihak berwenang penangkaran atau tindakan lainnya.
Kondisi buaya yang ditangkap dengan bantuan pawang telah luka terkena tombak di bagian punggung.
"Untuk buaya nanti kita serahkan dulu ke pihak keluarga, mau diapakan, apa ditangkar atau lainnya," ujarnya.
BACA JUGA: Tenaga Teknis, Tak Prioritas? Non ASN Membludak, Bodongkah?