BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Intruksi Wali Kota Pangkalpinang untuk menindaklanjuti masukan masyarakat soal genangan air, langsung ditindaklanjuti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang.
Tak sampai 24 jam, Dinas PUPR bersama jajaran Kelurahan Keramat dan Gajah Mada serta beberapa masyarakat Kecamatan Rangkui, Rabu (23/11/2022), turun ke lokasi-lokasi genangan air yang dilaporkan.
BACA JUGA:Apresiasi Ustadz-Ustadzah, Wako Molen Kucurkan Insentif
BACA JUGA:Wako Molen Hadiri Sugar Rush Festival Smansa, Ini Pesannya
Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang mendengarkan masukan masyarakat pada acara Ngobrol Sambil Ngopi Pemerintah dan Masyarakat (Ngopi Pekat) di Kantor Kecamatan Rangkui pada Selasa (22/11) malam. Salah satu masyarakat memberi masukan terkait genangan air serta faktor-faktornya di Kecamatan Rangkui.
Di lapangan, jajaran Dinas PUPR melakukan pengecekan kondisi saluran, meninjau jalan yang rusak hingga genangan air. Beberapa titik langsung ditangani seperti di Jalan Kopi serta pembukaan atau pelebaran saluran air.
"Ada beberapa kegiatan bisa langsung dieksekusi seperti Jalan Kopi dan pembukaan atau pelebaran aliran air atau saluran untuk mengatasi luapan air hujan yang berlebih di Kelurahan Gajah Mada", ujar Miego, S.T, M.Si Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang. (**)
BACA JUGA:Lomba Lari Estafet, Wako Molen Sebut Momentum Keakraban DWP Kota Berkiprah
BACA JUGA:Molen Dengar Curhat Warga Hingga Tengah Malam
BACA JUGA:Wako Molen Terus Upayakan Penanganan Banjir di Pangkalpinang, Ini Berbagai Programnya