PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang menggelar rapat koordinasi dengan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kota Pangkalpinang di Cordela Hotel Pangkalpinang, Selasa (22/11/2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah anggota Timpora Tingkat Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA: Tambang Ilegal Batubara, Timah, Emas, Marak, Semua Ikut Menikmati...
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Babel, Teguh Setiadi hadir mewakili Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Babel.
Dalam sambutanya, Teguh menyampaikan bahwa Kota Pangkalpinang merupakan wilayah yang sangat strategis sebagai tujuan maupun transit lalu lintas orang asing, maka sangat potensial diboncengi kepentingan lain secara ilegal dan tidak bertanggung jawab.
“Oleh karena itu kehadiran Timpora di Kota Pangkalpinang sebagai wadah tempat tukar menukar informasi sehubungan dengan perlintasan dan keberadaan orang asing di Kota Pangkalpinang sangat lah penting," ungkap Teguh.
BACA JUGA: Tenaga Teknis, Tak Prioritas? Non ASN Membludak, Bodongkah?
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Wahyu Wibisono dalam rapat ini menyampaikanberbagai isu aktual seperti maraknya pekerja migran asal Indonesia yang bekerja secara ilegal di luar negeri, serta adanya atensi dari Presiden terkait dengan pengurusan Visa on Arrival (VOA) dan Kartu Izin Tinggal terbatas (Kitas), perlu menjadi perhatian serius bagi seluruh stakeholder.
“Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini dapat menjadi wadah bertukar informasi berdasarkan tugas dan fungsi instansi masing-masing serta dapat membangun komitmen dan kesadaran serta sikap kekeluargaan," kata Wahyu.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi yang disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Muhammad Bakri.
BACA JUGA: Puluhan Ponton Serbu Teluk Rubiah, Ini Sikap Dewan
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi serta tanya jawab yang juga menjadi akhir dari rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi TIMPORA, dimana beberapa instansi memberikan masukan serta pertanyaan terkait informasi dan laporan-laporan yang ada dari keberadaan orang asing di Kota Pangkalpinang.