BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Perempuan Tani HKTI Bangka Belitung menggelar gerakan nasional segelas beras untuk disabilitas. Melalui DPC Pertani HKTI Kota Pangkalpinang, bantuan diserahkan secara simbolis kepada 10 disabilitas yang ada di Kota Pangkalpinang. Kemudian 40 paket sembako akan disebar secara door to door kepada penerima.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Bukit Besar ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam. Dia juga menyisipkan amplop untuk menambah bantuan yang diberikan kepada disabilitas itu.
Gerakan dari gagasan Ketum HKTI, Moeldoko ini sangat diapresiasi Sekda Radmida. Karena jarang ada yang menyentuh para disabilitas ini. Apalagi, ini kali kedua dilaksanakan di Kota Pangkalpinang setelah sebelumnya di Kantor Kecamatan Bukit Intan bulan Juli lalu.
"Saya mencoba memotivasi kita semua dan kegiatan bermanfaat berbagi seperti ini luar biasa," sebut Sekda Radmida saat menceritakan beberapa kegiatan sosialnya di masyarakat.
Paling tidak dengan membantu sesama ini dapat mendapatkan pahala untuk bekal akhirat nanti. Pertani HKTI dinilai sangat menginspirasi kaum perempuan karena sangat aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Sebagai Dewan Penasehat HKTI saya ikut membersamai mereka dalam berkegiatan. Ini sangat dirasakan langsung selain secara simbolis juga mereka turun untuk mengantarkan paket sembako ini kepada yang berhak menerima," urai Sekda.
Dia berharap kedepan HKTI semakin sukses dan terus membantu masyarakat. Dengan uluran tangan bersama dia yakin kesejahteraan di Kota Pangkalpinang dapat terwujud. Mereka yang kesulitan dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Sementara, Ketua Pertani HKTI Pangkalpinang, Herlia Andita mengatakan dipilihnya disabilitas untuk mendapatkan bantuan ini sesuai dengan instruksi Ketum, Moeldoko. Sejak April lalu program besutan Kepala Kepresiden Republik Indonesia ini digulirkan hingga saat ini.
"Kedepan akan ada dan terus berjalan sesuai instruksi Ketum kita. Gernas ini juga serentak di tiga wilayah di Bangka Belitung yakni Bangka Barat, Bangka dan Pangkalpinang," ujarnya.
Dia berharap program ini dapat menumbuhkan kepedulian semua pihak terhadap mereka yang membutuhkan. Sesama saudara sebangsa dan setanah air sudah selayaknya mereka dibantu dan diperhatikan.
"Mereka bukan hanya butuh diperhatikan tapi juga dirangkul dan diberdayakan. Walaupun tidak banyak yang kita berikan setidaknya bisa bermanfaat dan meringankan beban mereka," tuturnya.(tob)