PANGKALPINANG - SMA Negeri 3 (Smaneta) Pangkalpinang mengadakan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (13/10). Ini dalam rangka implementasi kurikulum merdeka dengan tajuk Pesona Keberagaman Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Merangkul Kebhinekaan.
Acara ini dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah 1, Sjamsul Bahri.
Acara sendiri lebih didominasi dengan pentas seni dan budaya lokal hingga nusantara. Di antara paguyuban yang tampil memukau yakni Bangka, Paguyuban, Minang, Jawa, dan Sunda.
Kelima paguyuban inilah yang menjadi objek dalam gelar karya siswa kelas X SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Selain itu, hadir pula guru serta siswa perwakilan SMP/MTs di kota Pangkalpinang dan perwakilan paguyuban orang tua/wali siswa.
Gelar karya siswa diawali kirab budaya yang menampilkan pakaian adat serta produk dari projek yang telah dilaksanakan selama lima minggu.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan tari, drama, serta fashion show hingga kuliner. Selain itu juga ada kreativitas mading 3D, dan video memutar dokumenter menampilkan kekhasan serta keragaman budaya nusantara.
“Saya harapkan anak-anak juga dari kegiatan ini akan dapat merajut kebhinekaan karena memang di Bangka Belitung ini banyak dan berbagai macam suku yang hadir di Bangka Belitung.
Tentunya kebersamaan, integrasi, dan sinergi akan melahirkan perawatan kebhinekaan yang akhir-akhir ini agak tergerus.
Ini harus kita dipertahankan dan juga saya pesan kepada seluruhnya, baik kepada murid ataupun guru di mana kita mengimplentasikan program P5 ini. Jadi, bukan hanya di sekolah tapi juga kita tularkan di masyarakat,” demikian Sjamsul Bahri. (eza)