BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi. Untuk pembangunan ruang kelas dan rehabilitasi SMP di Kota Pangkalpinang disiapkan anggaran sebesar Rp1,8 Milliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy menjelaskan pembangunan akan dilakukan terhadap tiga ruang kelas baru di SMPN 2 Pangkalpinang dan dua RKB di SMPN 6 Pangkalpinang.
BACA JUGA: Inovasi Pedekate Berkah Disdukcapil Top 1 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
Alokasi sebesar Rp1.136.005.500 untuk pembangunan tiga RKB dan rehabilitasi di SMPN 2. Sementara anggaran sebesar Rp757.865.900 untuk pembangunan dua RKB dan rehabilitasi di SMP N 6. Keduanya saat ini masih dalam proses lelang.
BACA JUGA: Pemkot Buka 20 Titik Pasar Murah di Pangkalpinang
Beberapa upaya ini dilakukan karena kebutuhan ruang kelas saat ini masih jauh dari kata ideal, terutama di dua sekolah itu. Kedua, satuan pendidikan tersebut memiliki jumlah murid yang cukup banyak.
BACA JUGA: Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Dimulai, Peserta Tes Penulisan Makalah
Oleh karena itu, lembaganya menyiasati dengan menambah jumlah kapasitas rombongan belajar (rombel). Jika idealnya satu rombel 30 murid, ditambah menjadi 40 murid dalam satu kelas.
BACA JUGA: Dinas Pariwisata Luncurkan Appekraf, Aplikasi Perdana di Babel Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
"RKB ini memang sangat dibutuhkan dalam persoalan daya tampung yang terbatas di saat penerimaan peserta didik baru. Dengan mendorong pembangunan sarana dan sarana prasarana sekolah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ungkapnya.
BACA JUGA: Dinas Pariwisata Siap Menunjang Ribuan Pelaku Ekonomi Kreatif di Pangkalpinang
Sejauh ini, beberapa SMP Negeri yang ada di Kota Pangkalpinang membutuhkan beberapa RKB dan sudah mengajukan. Seperti halnya SMPN 7, SMPN 5, SMPN 3 dan SMPN 1.
Namun dari beberapa sekolah itu, ada yang dapat dan tidak direalisasikan pembangunannya. Untuk SMPN 7, SMPN 5 dan SMPN 3, masih dapat dibangun beberapa RKB lantaran kondisi lahan yang masih mencukupi.
"Kalau di SMPN 1 tidak lagi mencukupi lagi tempatnya. Kita sudah bangun beberapa lantai disana, jadi yang masih dapat dibangun RKB ini kita upayakan untuk dapat terealisasi," jelasnya.
Disamping itu, pihaknya juga mendistribusikan sarana prasarana seperti bangku sekolah, karena memang sarana prasarana sudah memprihatinkan.