Transformasi BRI di tengah Pandemi, Bikin Kinerja Lebih Cemerlang

Senin 10-10-2022,11:16 WIB
Reporter : Rel
Editor : Jal

BABELPOS.ID, JAKARTA – Kementerian BUMN terus mendorong transformasi seluruh perusahaan BUMN agar menjadi perusahaan yang semakin profesional, transparan, akuntabel serta dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan transformasi di perusahaan BUMN perlu terus digalakkan sebagai upaya kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Melesat dengan Transformasi, BRI Terus Garap Pertumbuhan Baru UMKM

“Transformasi BUMN tidak hanya transformasi business model, people, human capital, business process, dan lain-lain. Tapi kita juga ingin memastikan transformasi melalui laporan keuangan yang terkonsolidasi. Ini merupakan bagian dari transparansi dan good corporate governance yang kita ciptakan,” kata Erick Thohir dalam Konferensi Pers Kinerja Portofolio BUMN Tahun 2021 di Jakarta (28/9/2022).

BACA JUGA:Komitmen Transformasi Kuat, BRI Terapkan Digitalisasi Permudah Transaksi Nasabah

Transformasi BUMN terbukti mampu mendongkrak kinerja BUMN. Hal ini terlihat dari angka-angka laporan keuangan yang dapat dijadikan indikator, seperti peningkatan revenue, EBITDA margin, hingga penurunan rasio utang terhadap total investasi.

BACA JUGA:Dukung Pengurangan Emisi, BRI Menanam Proyeksikan Penyerapan Karbon Hingga 108 Ribu Ton CO2

“Tujuannya untuk mendorong percepatan kinerja BUMN yang menjalankan sepertiga ekonomi Indonesia dalam kondisi sehat serta mendorong program kesejahteraan masyarakat lebih optimal,” jelas Erick Thohir.

BACA JUGA:Berdayakan & Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa, BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian Batch III 2022

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa adanya pandemi mempercepat akselerasi transformasi di tubuh perseroan.

BACA JUGA:Rating CSA Melesat Signifikan di 2022, Penerapan ESG BRI Terus Meningkat

“Pandemi merupakan titik balik mempertajam transformasi menjadi BRIvolution 2.0 untuk mencapai visi "The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025, yang diantaranya meliputi pendirian UMi Holding sebagai sumber pertumbuhan baru, mengakselerasi pertumbuhan CASA dan mempercepat transformasi digital yang dikawal dengan transformasi culture,” ujar Sunarso.

BACA JUGA:BRI Kolaborasi dengan Majoo Berikan Solusi Digital untuk Merchant di Indonesia

Sejak 2016, BRI telah menjalankan program transformasi BRIvolution 1.0 untuk periode 2018-2022 yang fokus di dua area yaitu Digital dan Culture. “Akibat pandemi di 2020, BRI mengambil sikap beradaptasi dengan rencana kerja 2021-2025 yang kami sebut BRIvolution 2.0. Melalui transformasi ini, BRI telah mendigitalisasi proses bisnis eksisting serta mampu menciptakan value baru melalui new business model,” ujarnya.

BACA JUGA:BRI Mencari Digital Talent Terbaik, Bersama Menuju Perusahaan Kelas Dunia

“Sebagai contoh dalam digitalisasi bisnis proses, dengan BRISPOT, proses booking kredit mikro (produktivitas) meningkat dari rata-rata Rp.2,5 triliun per bulan menjadi lebih dari Rp.4 triliun per bulan. Selain itu proses kredit menjadi jauh lebih cepat, dari sebelumnya membutuhkan waktu 2 minggu menjadi rata-rata 2 hari, bahkan dapat lebih cepat. Contoh keberhasilan new business model dari transformasi digital yang dilakukan oleh BRI adalah layanan perbankan melalui agen yang dinamakan Agen BRILink yang volume transaksinya telah menembus Rp.1000 triliun tahun lalu”, ungkap Sunarso.

Kategori :