"Buku adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa menjelajah dunia. Namun sayangnya, semboyan tersebut hanya dipergunakan sebagai penghias semata. Pada kenyataannya, minat baca pada kalangan masyarakat masih rendah. Tetapi, sebenarnya membaca memiliki banyak sekali manfaat," ujarnya.
Kata Eva, angka tingkat kegemaran membaca di Bangka Tengah di tahun 2021 masih tergolong rendah, yakni 39,61 dari skala 0 sampai 100.
"Membaca itu penting, karena dengan membaca kita dapat memperoleh informasi atau ilmu pengetahuan yang tidak hanya bermanfaat bagi kita namun bagi orang lain pula, semoga dengan 3 program yang kami laksanakan bisa meningkatkan kegemaran membaca masyarakat," imbuhnya. (**)