PANGKALPINANG - Furniture rumah tangga menjadi peralatan yang kerap diburu para wanita untuk mengisi rumah. Sekarang beragam jenis furniture hadir dengan berbagai model dan bahan baku yang menarik.
Salah satu furniture yang tak lekang oleh waktu dan masih banyak dicari yakni furniture yang terbuat dari kayu jati.
BACA JUGA: Tekan Inflasi, BI Babel Berikan Pelatihan Budidaya Cabai Bagi KWT, PKK dan Pondok Pesantren
Melihat peluang ini membuat Risna Purwanti (46) mitra binaan PT Timah Tbk ini terus menjalankan usaha furniture yang menyediakan berbagai peralatan berbahan dasar jati. Toko furniture mereka dikenal dengan Teguh Jati yang terletak di Jalan Kampung Melayu no 118 Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA: Primkopal vs PT Pulomas Masih Berlanjut
Risna menceritakan usaha jati yang dijalani ini merupakan usaha turunan dari orang tuanya yang sejak dulu telah menjual berbagai perlengkapan jati.
BACA JUGA: Ekspor Timah Distop Akhir Tahun 2022? BPJ: Ekonomi Babel Kolaps!
Peralatan furniture jati yang dijualnya diantaranya kursi tamu, meja makan, tempat tidur, kursi liter L, bufet 2 meteran, kaca jati, lemari, pajangan, tempat tisu, jam dinding, mejankonsul, meja kerja, kursi sofa tunggal, meja rias, lemari baju, kursi teras, kursi makan, meja teh, meja rias dan peralatan lainnya.
BACA JUGA: BKPSDM Selesaikan Pendataan Honorer Pemprov Babel, 1.547 Tak Penuhi Kriteria?
"Saya enggak produksi di sini, ini jati dari jepara asli proses pembuatan di sana semua. Di sini hanya jual dan menerima pesanan dan ada beberapa barang yang saya stok," katanya ditemui beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Hakim Agung itu Tersangka dan Kaya Raya? Sudah 'Agung' Masih Korupsi?
Ia bersyukur usaha jati yang dijalani turun temurun ini sudah dikenal sehingga mereka telah memiliki konsumen hingga ke berbagai daerah.
BACA JUGA: Viral Diserang, Najwa Shihab Blak-blakan, 7 Larangan Polri Pamer Kemewahan
"Promosinya dari mulut ke mulut, Alhamdullillah pelanggannya dari berbagai daerah di Pulau Bangka. Selain itu saya juga promosi di WhatsApp, dan banyak juga yang bertanya produk karena mungkin mereka tau kualitas," ujarnya.
Untuk menambah varian produk, Ia membutuhkan modal dan memanfaatkan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk, sehingga varian produk jatinya semakin banyak.