Kinerja Finansial Membaik, Laba TINS Naik 301% YoY

Jumat 02-09-2022,13:38 WIB
Reporter : Rel
Editor : Jal

BABELPOS.ID, JAKARTA ‐ PT TIMAH Tbk (“Perseroan”; IDX: TINS) hari ini mengumumkan Laporan Keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2022.

BACA JUGA:PT Timah Tbk Serahkan Bantuan Peralatan Marching Band kepada SMAN 1 Riau Silip

Pulihnya ekonomi global sebagai dampak dari meredanya Covid‐19 berimbas pada kinerja finansial TINS periode 6M22. Dalam periode ini, TINS berhasil membukukan laba sebesar Rp1.082 miliar atau naik 301% dibandingkan 6M21. Pertumbuhan kinerja anak perusahaan dan melesatnya harga jual logam sangat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja Perseroan.

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Adat, PT Timah Tbk Dukung Sedekah Kapong Kundi Bersatu di Desa Kundi

Kinerja Operasi

Produksi bijih timah pada 6M22 tercatat sebesar 9.901 ton atau turun 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 11.457 ton. Dari jumlah tersebut 39% atau 3.829 ton berasal dari penambangan darat, sedangkan sisanya 61% atau 6.072 ton berasal dari penambangan laut. Produksi logam timah 6M22 turun sebesar 26% menjadi 8.805 Mton dari periode 6M21 sebesar 11.915 Mton.

BACA JUGA:Semarak HUT ke 77 RI, PT Timah Tbk Bantu Karang Taruna Benteng Kota Gelar Berbagai Kegiatan

Adapun penjualan logam timah tercatat sebesar 9.942 Mton atau turun sebesar 21% dibandingkan periode 6M21 sebesar 12.523 Mton. Harga jual rerata logam timah pada 6M22 sebesar USD41.110 per Mton atau naik signifikan 48% dibandingkan 6M21 sebesar USD 27.858 per Mton.

BACA JUGA:Tim Karnaval Kendaraan Hias PT Timah Tbk Kembali Sabet Juara di Bangka Barat

Kinerja Keuangan

Pada 6M22 Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp7.479 miliar atau naik 27% jika dibandingkan periode 6M21 [6M21: Rp5.870 miliar], laba operasi naik 127% menjadi Rp1.427 miliar [6M21: Rp630 miliar], laba bersih naik 301% menjadi Rp1.082 miliar [6M21: Rp270 miliar]. Meningkatnya laba bersih didukung karena ‘cantiknya’ performa harga jual logam timah selama periode 6M22, dengan rerata harga 41.110 USD/Mton. Membaiknya profitabilitas Perseroan terlihat pula dari naiknya EBITDA sebesar 82% menjadi Rp1,9 triliun [6M21: Rp1 triliun].

BACA JUGA:Jadi Mitra Binaan PT Timah Tbk, Omset Friskila Meningkat

Posisi nilai aset Perseroan pada Q2‐2022 sebesar Rp14,4 triliun atau turun 2% dibandingkan akhir tahun 2021 sebesar Rp14,7 triliun. Posisi liabilitas sebesar Rp7,3 triliun atau turun 13% dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp8,4 triliun, sedangkan posisi ekuitas naik 12% menjadi Rp7,1 triliun dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp6,3 triliun.

BACA JUGA:PT Timah Tbk Serahkan Bantuan untuk Nelayan Sungailiat yang Alami Kecelakaan Laut

Posisi kas dan setara kas Perseroan naik 51% menjadi Rp1,9 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,3 triliun. Pinjaman bank dan utang obligasi pada 6M22 turun signifikan menjadi Rp3,6 triliun dari sebelumnya Rp5,1 triliun.

Kategori :