Babar Sudah Zero Kasus PMK

Selasa 30-08-2022,14:12 WIB
Reporter : Cahyo
Editor : Jal

BABELPOS.ID, MUNTOK - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Bangka Barat kini telah dinyatakan zero kasus atau nol kasus. 

Kabid Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Bangka Barat, Agung Ari Wibowo, mengatakan tren PMK mulai menurun sejak dua bulan terakhir.

BACA JUGA:Bangka Barat Baru Ada Lima Sapi Mengarah ke PMK

"Kalau PMK alhamdulillah di Bangka Barat ini sudah hampir dua bulan terakhir, sejak setelah Iduladha itu memang kasusnya sudah tidak ada penambahan kasus yang berarti," ujar.Agung kepada Babel Pos, Selasa (30/8).

Ia menyatakan kasus lonjakan PMK terjadi menjelang hari raya Iduladha yang lalu. Hal itu lebih dikarenakan sapi yang ada di Kabupaten Bangka Barat masuk dari luar pulau Bangka.

BACA JUGA:Tujuh Sapi di Babar Terindentifikasi PMK

"Sebelum Iduladha itu memang banyak kasus, setelah hari raya Iduladha kita lihat trennya menurun dan kita lihat sekarang kondisinya yang memang terkena PMK sudah sembuh semua," terangnya.

Meskipun zero kasus PMK, Agung menyebutkan pihak masih tetap melakukan vaksinasi kepada hewan ternak, serta menghimbau kepada para peternak agar memerhatikan kesehatan hewan dan kebersihan kandangnya.

BACA JUGA:Tak Ada Penambahan Kasus PMK, Tiga Sapi Terkonfirmasi Telah Sembuh

"Kita terus jalan untuk vaksinasi, karena berupaya untuk memvaksin hewan ternak yang ada di Bangka Barat. Jadi untuk peternakan tentu saja harus memerhatikan, dan menjaga kesehatan ternak kemudian kebersihan kandangnya kemudian memerhatikan keluar masuk orang yang dikandangnya," ucapnya.

Sementara itu untuk hewan ternak yang masuk ke ke Bangka Barat, ia menututkan masih tetap harus melalui karantina dan untuk sekarang ini hewan ternak yang boleh masuk hanya khusus potong.

BACA JUGA:Sapi dari Luar Tak Bisa Masuk, Babar Bakal Kekurangan Stok

"Untuk lalu lintas ternak, sekarang ini dari luar belum bisa masuk, terutama untuk sapi bibit , masih belum bisa masuk dari luar jadi yang bisa masuk dari luar ini sapi untuk kebutuhan potong dan itu sapi perusahaan tapi untuk sapi bibit belum bisa," bebernya. (**)

BACA JUGA:Sapi Telah Diperbolehkan Masuk, Agung : Peternak Harus Lapor Dulu

Kategori :