BACA JUGA: Prank Pulau 7, Satgas & WPR?
"Kami juga menuntut Pj Gubernur untuk mengevaluasi pembentukan Satgas Tambang Ilegal atau yang sekarang bernama Tim Pencegahan Penertiban Pengendalian Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI) mulai dari kepengurusan, legalisasi, tugas dan wewenang serta sistem kerjanya guna menghindari konflik kepentingan," tukasnya.
Dalam kesempatan itu juga, pihaknya akan terus berusaha untuk bertemu RD dengan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi. "Jika tidak hadir Pj Gubernur Babel hari ini kami akan melakukan aksi lanjutan dengan membawa massa yang lebih banyak dari hari ini," ucapnya.
Sebelumnya massa pendemo disambut langsungeh Asisten III Setda Pemprov Babel, Yunan Helmi yang sempat bernegosiasi perwakilan untuk dapat menerima orasi hanya bisa dilakukan di halaman upacara kantor Gubernur. "Karena sekarang jam kerja, kalau di teras loby takutnya mengganggu pegawai yang sedang bekerja," jelasnya.
Diterangkan Yunan, semua tuntutan PMII akan disampaikan pihaknya ke Pj Gubernur. "Semua aspirasi ini akan kami sampaikan ke pak Gubernur yang saat ini berada di luar daerah untuk rapat persiapan G20," jelas Yunan. (jua)