PANGKALPINANG - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia disemarakkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali warga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 36 Pangkalpinang yang beralamat di Jalan Metro, Rejosari.
Dalam peringatan HUT RI kali ini, dilaksanakan upacara di halaman sekolah dengan penuh khidmat dan dihadiri seluruh warga dan pengurus komite Sekolah. Cuaca menyengat tak mengurangi semangat peserta upacara.
BACA JUGA:Kontingen Jamnas XI Kota Dilepas Wali Kota Molen
Menjadi Irup, Kepala SDN 36 Pangkalpinang, Emran Indrawan menyampaikan kemerdekaan ini merupakan perjuangan bukan hadiah dari penjajah kolonial Belanda ataupun Jepang. Tanpa jiwa, darah, air mata, perjuangan jihad, dan jerih payah para pejuang kemerdekaan tak mungkin dapat diraih.
"Bagaimana kita memaknai kemerdekaan ini dengan mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera," jelas Emran.
BACA JUGA:Masjid Kubah Timah Jadi Program Prioritas Pemkot Pangkalpinang
Ditambahkannya, selama dua tahun bangsa Indonesia mengalami stagnasi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Namun saat ini pandemi mulai melandai dan ekonomi kembali pulih. Pengalaman dalam penanganan pandemi ini tidak akan dapat terlupakan baik bangsa Indonesia maupun dunia.
Lebih jauh, dia mengajak warga sekolah untuk mengisi kemerdekaan dengan saling bekerjasama dan meningkatkan semangat dalam belajar mengajar.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Pemkot Data Tenaga Non ASN, Buka Call Centre Via WhatsApp
"Untuk kemajuan sekolah ini, kita saling bekerjasama dan meningkatkan semangat dalam belajar mengajar, demi kemajuan bersama dalam momentum kemerdekaan ini," tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Komite SDN 36 Arsasi, mengatakan sejak pandemi COVID-19 hampir semua kegiatan yang ada terhenti, begitu juga pembangunan. Mereka berharap Pemerintah dapat memperhatikan pembangunan sekolah, karena anak - anak ini butuh sekolah yang baik, seperti pendidikan, dan ruang kelas.
"Kita sudah bangkit dari Covid-19, dan sekolah kita masih membutuhkan dana dengan bahu membahu membangun apa yang kami bisa. Sekolah ini rentan banjir disaat turun hujan," katanya.
BACA JUGA:Wali Kota Bahas Pembangunan PGK
Dengan sokongan dana pribadi dan gotong royong pihak sekolah berupaya dalam pembangunan agar siswa bisa menimba ilmu lebih semangat karena didukung fasilitas yang lengkap.
"Semoga lebih bersemangat, supaya sekolah ini kedepannya lebih maju dan kepada anak-anak dalam mengisi kemerdekaan ini untuk lebih rajin belajar, agar bisa mencapai prestasinya," tuturnya.(**)