Bahkan dirinya bersama rekan warga binaannya mengaku sangat bahagia karena telah dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah benderanya kita kibarkan secara sempurna tanpa ada kesalahan dan itu adalah kebanggaan bagi kami," kata Saprizal.
Diakui Saprizal, sebelumnya dirinya bersama warga binaan lainnya hanya berlatih selama dua minggu. Secara pribadi, dia mengaku tak sulit untuk menjadi petugas pengibar bendera.
"Saya dulunya mantan Paskibraka Provinsi Babel tahun 2000-2001. Jadi dengan pengalaman itu, saya diminta membantu untuk melatih warga binaan lainnya," tutur Saprizal
Diakui Saprizal, selama latihan, warga binaan lainnya memang mengalami kesulitan dalam hal baris berbaris. Namun secara perlahan akhirnya rekannya pun memahami aturan baris berbaris.
"Kita kasih masukan perlahan kepada rekan-rekan, kita ajarkan cara berlatih jalan ditempat dan lancang kanan dan alhamdulillah semuanya bisa. Untuk itu, kepada teman-teman yang ada di lapas, tetap berfikir positif, semangat proklamasi dan pancasila," tukasnya. (pas)