Sosialiasikan ASO, Rudianto Tjen Ingin Masyarakat Dapat Siaran TV Berkualitas

Minggu 31-07-2022,07:16 WIB
Reporter : rel
Editor : Babelpos

DIKETAHUI, Analog Switch Off (ASO) tahap pertama telah dilaksanakan 30 April 2022 lalu, ditargetkan akan selesai paling lambat 2 November 2022 mendatang.

“Kita berharap masyarakat Indonesia bisa menikmati siaran televisi yang berkualitas. Karena nanti dengan migrasi ke digital, kualitas siaran menjadi lebih jernih dan jangkauannya semakin luas.

Makanya digitalisasi ini saya sangat berharap bahwa proses ASO ini betul-betul bisa dilaksanakan,” kata Rudianto Tjen dalam dialog Interaktif bertajuk Era Siaran Digital di Ruang Multi Puprpose RRI Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (29/7/2022).

Mengenai digitalisasi, politisi PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa pemerintah berupaya untuk membangun konektivitas nasional berupa pembangunan fisik dan digital. 

Dengan tujuan, untuk menunjang komunikasi seluruh elemen masyarakat baik yang di pusat maupun daerah.

“Rencana digitalisasi di Indonesia bertujuan agar seluruh masyarakat mendapatkan fasilitas digital  Sehingga dapat menunjang pemerataan pelayanan dan distribusi informasi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Rudi.

“Upaya pemerintah adalah dengan cara membuat regulasi tentang telekomunikasi dan penyiaran yang diatur dalam undang-undang No.11 tahun 2020 (cipta kerja),” sambungnya.

Oleh karena itu, Rudi menyampaikan bahwa transformasi digitalisasi ini tidak terlepas dari komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat pembangunan konektivitas fisik maupun digital di Indonesia.

“Digitalisasi ini targetnya akan baru akan selesai tahun 2030 tetapi oleh Presiden Jokowi dipercepat jadi 2022 itu luar biasa. 

Bahwa dengan visi misi tegas dari presiden ini mempercepat digitalisasi ini kita juga dalam menghadapi covid kemarin itu,” kata pria yang dikenal sebagai sosok peduli rakyat tersebut.

“Walaupun kita dilarang keluar rumah, keluar rumah harus masker, mungkin pasar-pasar atau tempat keramaian, semua serba terbatas, tetapi karena prasarana yang disiapkan oleh pemerintah itu bisa kita pergunakan sehingga kita tetap bisa berkomunikasi dengan seluruh dunia walaupun dari dalam rumah, begitu juga tentang siaran,” sambungnya.

Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti menambahkan bahwa Analog Switch Off ini adalah sebuah lompatan teknologi. Yang mana urgensinya diantaranya untuk penghematan frekuensi maupun perluasan akses internet.

“ASO ini tujuannya juga adalah meningkatkan kualitas internet kecepatan tinggi di Indonesia,” kata dia.

Dalam dialog interaktif kali ini, turut menjadi pembicara, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangka Boy Yandra, Anggota DPR RI Rudianto Tjen, Staf Khusus Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti, dan Komisioner KPI Pusat Mohammad Reza.(red)

Kategori :