Bahkan, saat ini sudah tersedia pemasaran melalui toko online (e-commerce) yang bisa dioptimalisasikan, seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, maupun Tokopedia.
“Penjual dapat mendaftar dan membuat toko sendiri di dalam toko sendiri di dalam aplikasi toko online tersebut. Kemudahan dalam mengelola toko karena dapat dilakukan dimana saja,” ungkap pria yang dikenal peduli UMKM lokal tersebut.
Belum lagi, produk pelaku usaha berpeluang semakin luas dan dikenal banyak orang melalui jasa iklan digital. Melalui penyedia iklan, pemasaran produk UMKM semakin optimal sehingga membantu meningkatkan traffic pengunjung ke toko online kita semakin tinggi.
“Kita juga bisa memasang iklan melalui situs penyedia iklan seperti Google Adwords, Faceebook Ads, Instagram Ads, dan masih banyak lagi yang lainnya,” terang Rudi.
Oleh karena itu, Rudi mengajak masyarakat terutama pelaku usaha segera memanfaatkan peluang digital marketing dengan maksimal dan sebaik-baiknya.
Wakil rakyat asal Babel itu berharap, UMKM masyarakat bisa terus berkembang kedepannya, sehingga mampu kembali membangkitkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, dalam Forum Diskusi Publik ini turut menjadi pembicara lainnya yaitu, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen), Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo RI Septriana Tangkary, serta Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI Usman Kamsong. (red)