BABELPOS.ID, BANGKA BARAT - Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat menjadi bagian sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia. Tokoh Proklamator Indonesia . Ir Soekarno pernah diasingkan ke Muntok.
Tak hanya sebagai bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia, Muntok juga tak bisa dipisahkan dari sejarah penambangan timah di Indonesia. Semua sejarah ini terekam dalam Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok yang dikelola PT Timah Tbk.
MTI Muntok selain sebagai destinasi wisata sejarah juga kerap menjadi tempat berbagai event seperti pameran, pentas seni, kegiatan sosial dan lainnya. Bangunan MTI Muntok yang khas bergaya Eropa ini menjadi daya tarik tersendiri, apalagi bangunan ini telah menjadi cagar budaya.
Seperti hari ini, MTI Muntok menjadi lokasi pameran Foto Sejarah dan Salam Pancasila. Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Bangka yang bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang digealar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2022.
Pameran foto sejarah dan Salam Pancasila ini dibuka langsung oleh Kepala BPIP Prof Dr Yudian Wahyudi, Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Bangka Barat H.Sukirman , Forkompinda, Tokoh Sejarah, Selasa (26/7/2022).
Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dalam sambutannya mengatakan kabupaten Bangka Barat terutama kota Muntok berperan dalam Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kota Muntok memiliki sejarah bangsa dan besar peranannya dalam kemerdekaan RI. Di Kota Muntok para pemimpin bangsa diasingkan.
Dengan kegiatanFoto sejarah dan sosialisasi salam pancasila diharapkan masyarakat dapat memberikan pengetahuan kepada pengunjung tentang sejarah kemerdekaan bangsa sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme kita," kata Ridwan.
Sementara itu, Bupati Bangka Barat H.Sukirman menyampaikan kegiatan Pameran foto sejarah dan salam pancasila untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme, patriotisme dan kebanggaan mendukung perjuangan kemerdekaan.
"Pameran foto sejarah tahun 2022 merupakan angkaian dari upaya pelestarian nilai sejarah. Ini rutin diselenggarakan sebagai bentuk kesadaran bahwa, kota tua Mentok ini adalah kota yang kaya akan peristiwa sejarah, khususnya dalam periode kronik, revolusi Kemerdekaan Indonesia, ketika para pemimpin Indonesia diasingkan ke Bangka," kata Sukirman.(pas/rel)