Rudianto Tjen Ajak Milenial Babel Jadi Pelopor Pengguna Medsos Beretika

Sabtu 23-07-2022,09:47 WIB
Reporter : red
Editor : Babelpos

ANGGOTA Komisi I DPR RI, Ir. Rudianto Tjen mengajak seluruh generasi muda di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk bijak dan beretika dalam menggunakan media sosial (medsos). 

Wakil rakyat empat periode itu berharap, medsos bisa menjadi sarana dalam menciptakan kesejukkan dalam bermasyarakat.

BACA JUGA: Sri Lanka Dilanda Krisis, Rudianto Tjen Ajak Warga Doakan Keselamatan WNI
BACA JUGA: Momen Iduladha, Rudianto Tjen Ajak Warga Doakan Kesehatan Jamaah Haji RI

Di era serba digitalisasi saat ini, Rudi menilai, Medsos sudah menjadi wadah yang banyak digunakan oleh hampir semua kalangan dan setiap lapisan.

BACA JUGA: Rudianto Tjen Dengar Pendapat Dubes dan Konjen RI di Australia
BACA JUGA: Gelar RDP, Rudianto Tjen Ajak Binda Jateng Terus Ciptakan Suasana Kondusif

“Ruang digital (medsos_red) sudah menjadi platform mengalirnya berbagai informasi dan menjadi wadah bagi warga negara untuk berpendapat dan berekspresi,” kata Rudi saat menjadi narasumber pada Webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Bijak Berkomentar di Ruang Digital di Hotel Fox Harris, Pangkalpinang, Jumat (22/7/2022).

BACA JUGA: Rudianto Tjen: Pengabdian Mendiang Tjahjo Kumolo untuk RI Luar Biasa
BACA JUGA: Rudianto Tjen Dinilai Punya Kepedulian Tinggi Terhadap Kesehatan Masyarakat

Masifnya penggunaan medsos saat ini, politisi PDI Perjuangan itu mengajak masyarakat terutama generasi muda bisa memanfaatkan medsos dengan bijak, termasuk dalam hal berkomentar dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

BACA JUGA: Rudianto Tjen Gelar RDP Bareng Korem 045/Gaya, Siap Perjuangkan Sarana Prasarana
BACA JUGA: Silaturahmi dan Bukber di Ponpes Arroyyan, Rudianto Tjen Disambut Antusias Santri

Lanjut ia menjelaskan, dalam bermedsos, masyarakat diharapkan tetap menghargai perbedaan budaya, menghormati perbedaan sudut pandang, serta dapat berinteraksi dengan hati-hati kepada orang lain.

“Sehingga potensi buruk terjadinya komentar di dunia digital tidak terjadi seperti hoax dan scam, ujaran kebencian serta disriminasi. Karena ini semua hanya akan merusak tali persatuan dan persaudaraan yang telah terjalin dengan sangat baik di bangsa dan negara kita ini, ” ungkap pria kelahiran Sungailiat, Bangka tersebut.

Oleh karena itu, Rudi meminta agar medsos bisa dimaksimal untuk hal-hal positif seperti kegiatan jual beli, sarana berbagi, ruang bekerja di dunia digital, media informasi dan pengetahuan, maupun untuk pembelajaran.

“Dalam menggunakan medsos, berpikirlah sebelum memposting dan memberikan komentar. Tidak memposting atau mengirim apapun yang menyakiti orang lain, atau yang dapat merusak reputasi orang lain, atau bahkan tidak mengancam keselamatan orang lain,” papar Rudi.

Hal yang tak kalah penting, Rudi mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif melaporkan segala aktivitas yang mengancam keselamatan dalam ruang digital.

Sementara di sisi lain, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Babel, Imam Ghozali menambahkan bahwa generasi muda di Babel bisa mengoptimalkan medsos sebagai alat yang mampu membawa kemajuan daerah.

Kategori :