BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang memberikan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner kepada 40 pengelola usaha kuliner di Kota Pangkalpinang, Rabu (20/7/2022).
Pelatihan yang dipusatkan di Fox Harris Hotel Pangkalpinang mulai 19-21 Juli 2022 ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pangkalpinang Suryo Kusbandoro yang sekaligus menjabat sebagai Pelaksana tugas Kepala Dispar Pangkalpinang.
Suryo mengemukakan, salah satu misi Pemerintah Kota Pangkalpinang adalah meningkatkan pemanfaatan potensi ekonomi dan penanggulangan kemiskinan.
Katanya, realisasi terhadap misi ini akan berhasil secara optimal mana kala di dukung dengan sinergitas antara para pengelola usaha kuliner dengan pemerintah khususnya Pemerintah Kota Pangkalpinang yang salah satunya adalah melalui pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner.
”Untuk itu, tujuan dari kegiatan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kulinernya agar lebih berkualitas dan bernilai jual,” jelas Suryo.
Selanjutnya, kata Suryo, sasaran yang ingin dicapai dari pelatihan ini ialah peserta nantinya mengetahui dan memahami pentingnya inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner dan mengetahui dan memahami berbagi standar ketentuan nasional dan internasional tentang higienitas penyajian kuliner.
Selain itu, sambungnya, peserta mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreativitas dan inovasi untuk sajian kuliner serta peserta mendapat pengalaman untuk melakukan inovasi dan menerapkan hieginitas dalam sajian kuliner.
“Dalam pelatihan ini ada 40 peserta yang ikut terdiri dari unsur pengelola usaha kuliner, pengusaha, pekerja di bidang kuliner bahkan karyawan di usaha jasa makanan dan minuman yang berada di Kota Pangkalpinang, dimana pelatihan ini difasilitasi melalui dana alokasi khusus non fisik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui bidang ekonomi kreatif Dispar Pangkalpinang,” terang Suryo.
Suryo berharap melalui pelatihan ini akan terjadi perubahan dan peningkatan pengetahuan, kemampuan sumber daya manusia di bidang kuliner baik dari sejarah kuliner, peraturan pemerintah terkait higienitas kuliner, pengetahuan bahan makanan, higienitas mulai dari proses hingga penyajian makanan serta pemasaran produk, sehingga diharapkan dapat menciptakan inovasi baru.
“Dengan demikian para peserta nantinya sudah siap bersaing, tetap optimis dan berani mengambil peluang yang ada, supaya nantinya bisa dipraktekkan di rumah masing-masing, sehingga bisa menghasilkan kuliner yang bagus dan berkualitas untuk pengembangan kuliner di Kota Pangkalpinang, sehingga dapat berkontribusi untuk membantu meningkatkan pariwisata di Kota Pangkalpinang,” tukas Suryo.(pas)