PANGKALPINANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023 di Kota Pangkalpinang, baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta maupun negeri telah usai.
Meski demikian, kilas balik PPDB itu mendapat respon dari Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Nursamsi. Politisi Partai Golkat ini meminta pihak terkait untuk menambah kouta penerimaan sekolah di tahun yang akan datang.
Hal ini disampaikan dikarenakan banyak peminat peserta didik baru di sekolah-sekolah tertentu baik SD dan SMP di Kota Pangkalpinang yang dianggap orang tua murid sebagai sekolah favorit.
"Setelah penutupan pendaftaran PPDB tahun ajaran baru tahun 2022-2023, kita minta adanya penambahan kuota untuk sekolah yang banyak peminatnya, misalnya SMP, SD yang ada di Kota Pangkalpinang," katanya kepada wartawan saat diwawancarai pada Rabu, 13 Juli 2022.
Selain itu, Bendahara DPD Golkar Kota Pangkalpinang yang bertugas sebagai Anggota Badan Anggaran di DPRD Kota Pangkalpinang ini meminta pihak Pemerintah Kota melalui OPD Dinas Pendidikan memberikan evaluasi terkait PPDB tahun ajaran 2022-2023, agar sekolah yang banyak peminatnya bisa mengajukan penambahan kuota siswa dan ruang belajar untuk sekolah.
"Kami juga berharap kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui OPD Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi PPDB tahun ini dan menambah kouta atau kursi jumlah penerima siswa-siswi di SD maupun SMP di Kota Pangkalpinang maupun penambahan ruang belajar untuk sekolah," tukas Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Pangkalpinang ini.
Nursamsi menyebutkan penambahan ruang kelas di sekolah dapat diajukan oleh Dinas Pendidikan untuk mendapat persetujuan dari DPRD, sebagai salah satu langkah tindaklanjutnya. Dan DPRD Pangkalpinang akan mendukung dan menganggarkan kebutuhan yang diajukan pihak sekolah dan OPD dalam menambah kouta siswa-siswi di sekolah tersebut. (**)