BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dalam momentum perayaan Idul Adha 1443 Hijriah, Masjid Al Furqon kota Pangkalpinang yang terletak di Komplek Perumahan Bukit Baru, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyembelih sebanyak 19 hewan kurban yang terdiri dari 15 ekor sapi dan tiga ekor kambing, Minggu (10/7/2022).
Ketua panita kurban Masjid Al Furqon Tantra Pratama mengatakan, hewan kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar komplek Timah Bukit Baru. Hewan kurban ini akan dibagikan langsung ke rumah-rumah untuk menghindari antrean.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, PT Timah Tbk Sebar 239 Ekor Hewan Kurban ke Empat Provinsi
Hewan kurban yang telah disembelih akan dikemas menjadi 1500 kantong dan akan dibagikan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Sebar 239 Ekor Hewan Kurban, PT Timah Tbk Libatkan PT TAM dan Peternak Lokal
"Dengan dibagikan secara door to door melalui ketua RT masing masing, agar masyarakat tidak antri dan berkerumun," katanya.
BACA JUGA: Terima Hewan Kurban dari PT Timah Tbk untuk Masyarakat, Riza Herdavid Ngaku Terharu
Penyembelihan hewan kurban ini dilakukan secara bergotong royong oleh panitia. Pembagian hewan kurban ini diharapkan dapat memberikan suka cita bagi masyarakat yang menerima di moment Idul Adha ini.
Seperti diketahui, PT Timah Tbk pada tahun ini memberikan bantuan hewan kurban sebanyak 239 ekor sapi untuk masyarakat yang berada di lokasi usaha PT Timah.
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan pembagian dan pemotongan hewan kurban merupakan agenda rutin tahunan.
Pemotongan dan pembagian hewan kurban ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan perusahaan. Hal ini sebagai komitmen perusahaan untuk terus berbagi," katanya.
Menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, menurutnya pihaknya akan melakukan dua kali pemeriksaan hewan kurban sebelum didistribusikan kepada penerima.
Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk memastikan hewan tersebut sehat, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kembali sapi sebelum didistribusikan kepada penerima.
"Kita melakukan pemeriksaan dua kali, pertama saat kita memilih sapinya apakah itu sudah dilengkapi SKKH dan memenuhi persyaratan. Pemeriksaan kedua akan dilakukan saat sapi akan didistribusikan ke masing-masing penerima," tandasnya.(pas)