KOBA - Seekor sapi yang memiliki berat hampir satu ton, milik peternak sapi di Koba, Bangka Tengah, Ahmad (40) dibeli Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo untuk dikurbankan pada Hari Raya Iduladha Tahun 2022.
Hal tersebut tentu membuat Ahmad bahagia sekaligus terkejut bukan main, usai mendapatkan pesan singkat via WhatsApp. Rencananya sapi tersebut bakal dikurbankan di Provinsi Bangka Belitung.
"Saya sempat kaget, karena tiba-tiba ada WhatsApp yang masuk dan ternyata itu staf dari istana kepresidenan dengan maksud ingin membeli sapi milik saya," ujar Ahmad kepada Babel Pos di Koba, Minggu (3/7/2022).
Ia mengaku terkejut, pasalnya dalam percakapan di WhatsApp tersebut, dirinya langsung diminta untuk mengirimkan nomor rekening guna pembayaran sapi kurban miliknya.
Benar saja, beberapa hari kemudian, peternakan milik Ahmad didatangi oleh sejumlah staf dari istana kepresidenan bersama para pegawai dari Dinas Pertanian Bangka Tengah untuk mencari sapi yang tepat dikurbankan nantinya.
Setelah memilah-milih, terpilih satu ekor sapi berwarna hitam dengan postur tubuh besar dan tegap berisi.
"Jadi dokumen-dokumen pembeliannya sudah lengkap dan sudah saya tandatangani semuanya, tinggal nunggu instruksi saja, kapan mau diantar ke tempat kurbannya," ungkapnya.
Dikatakan Ahmad, sapi yang dibeli Presiden RI dari kandangnya itu adalah sapi dengan bobot paling berat yang ia miliki saat ini, yakni sekitar 937 kilogram atau hampir satu ton.
"Kemarin itu saya taruh harga Rp100 juta, karena itu yang paling besar dan berat di sini. Tapi ternyata ditawar jadi Rp95 juta, ya sudah saya terima, karena untuk kurban Presiden juga," ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini sapi jenis brengos (persilangan sapi limosin dan sapi PO - red) itu masih ia rawat di kandang peternakannya.
"Katanya nanti sapi itu mau dikurbankan di Bangka Selatan, jadi saya tinggal nunggu instruksi saja kapan mau diantarnya," terangnya.
Ahmad menuturkan, hingga kini dirinya masih tak percaya kalau salah satu sapi miliknya bisa dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.
Meski virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih belum hilang, dirinya sangat bersyukur karena menjelang hari raya Iduladha tahun ini dirinya terus mendapatkan rezeki yang melimpah dari Allah SWT.
"Alhamdulillah tahun ini rezeki saya lagi bagus, soalnya hampir setiap hari selalu ada saja orang datang ke peternakan untuk beli sapi, ditambah lagi sekarang Presiden RI turut membeli sapi kurban di sini. Perbanyak syukur saja intinya," imbuhnya. (**)