MENGEJAR realisasi pembangunan Rumah Sakit Pratama yang rencananya akan didirikan di Kecamatan Kelapa, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, menemui Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan dan kependudukan, Felly Estelita Runtuwene, di Hotel Borubudur, DKI Jakarta, Jum'at (1/7/22).
Pertemuan tersebut dalam rangka membahas tentang soal anggaran pembangunan Rumah Sakit Pratama.
"Kita bersama melakukan pembicaraan terkait pembangunan fisik Rumah Sakit Pratama yang sudah kita gadang dari awal. Karena kalau dari APBD kita defisit anggaran, makanya kita perjuangkan dana pusat bisa masuk ke Bangka Barat. Alhamdulillah respon dari ibu Ketua Komisi IX DPR RI cukup baik," ujar Bong Ming Ming.
Bong Ming Ming mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Pratama dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang letak tempat tinggalnya jauh dari RSUD Sejiran Setason.
Dicontohkan Wabup, Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang yang memiliki jarak sekitar 160 kilometer dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 3 jam untuk sampai di RSUD Sejiran Setason.
"Misalnya Desa Tanjung Niur dari RSUD bentang jaraknya 160 kilometer, belum lagi karena faktor alam dan lain sebagainya membutuhkan waktu 3 jam. Belum lagi desa atau daerah lainnya yang jaraknya cukup jauh, makanya beliau (Felly Estelita Runtuwene) merespon untuk memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit Pratama," jelasnya.
Bong Ming Ming menyebutkan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene direncanakan akan meninjau langsung lokasi pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kelapa.
"Insyaallah Ketua Komisi IX akan melakukan kunjungan kerja ke Bangka Barat. Nantinya kita akan sampaikan Bangka Barat seperti apa, dengan jarak yang jauh dan cukup luas jadi sangat membutuhkan sentuhan pusat terutama DPR RI. Beliau sangat tertarik, dan dalam waktu dekat ini dijadwalkan ke Bangka Barat," bebernya. (**)