KOMITMEN Yayasan Rudi Center dan PDI Perjuangan Provinsi Kepualauan Bangka Belitung (Babel) untuk terus berupaya menekan angka kebutaan di Babel dengan menggelar Operasi Katarak Gratis menuai pujian dan apresiasi dari berbagai pihak.
Dokter Radityo Akhmedika Fauzie, salah satu dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Cicendo, Bandung, Jawa Barat, mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi gelaran tersebut.
Menurutnya, baksos tersebut telah banyak membantu warga Babel yang mengalami penyakit mata katarak sehingga bisa segera diobati tanpa dipungut biaya sepeserpun.
“Saya terkejut juga ya ternyata sambutan warga sangat senang. Banyak yang senang, operasinya lancar dan setelah operasi bisa melihat jelas,” kata dr. Radit, Kamis (23/6/2022).
Dia berharap, baksos seperti operasi katarak gratis seperi ini bisa terus digencarkan. Pasalnya, dari beberapa warga yang mendaftar kemarin, masih ada warga yang belum memenuhi syarat secara medis untuk dilakukan tindakan operasi.
“Harapannya banyak kegiatan penapisan penglihatan karena katarak ya di Babel. Karena ternyata banyak yg belum dioperasi,” ujar dokter spesialis mata yang terlibat dalam operasi katarak gratis kali ini.
Dalam baksos tersebut, dr. Radit juga mengungkapkan rasa syukur karena dalam tindakan operasi yang dilakukan berjalan dengan lancar. “Panitia sudah support semua kebutuhan tim dokter, jadi kalaupun ada kendala hanya kendala kecil,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Yayasan Rudi Center, Imam Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya bersama PDI Perjuangan Babel akan terus menggalakkan komitmen menekan angka kebutaan di Babel.
Menurutnya, penglihatan adalah salah saty fungsi dalam tubuh yang memiliki peran penting dalam keseharian.
“Saya berharap bahwa acara seperti ini (Operasi Katarak Gratis_red) harus dilanjutkan terus setiap tahun, karena ini juga untuk mengurangi angka kebutaan di Bangka Belitung,” kata Imam.
Selain itu, Imam melanjutkan, Operasi Katarak Gratis diharapkan bisa membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat Babel, terutama di tengah kondisi pandemi belum berlalu.
“Banyak warga setelah mengikuti operasi katarak gratis dari Yayasan Rudi Center ini bisa kembali melihat dengan jelas dan terang, masyarakat juga bisa lebih produktif dalam bekerja. Kita bersyukur bisa terus membantu masyarakat, karena kalau mereka harus operasi secara mandiri, mereka terbebani oleh biaya yang cukup tinggi,” kata dia.
Oleh karenanya, Imam meminta doa masyarakat, agar baksos operasi katarak gratis selanjutnya yang akan dilaksanakan pada Juli 2022 di Pulau Belitung berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
Ikut menambahkan, Ketua DPD PDI-P Babel Didit Srigsujaya menegaskan bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri bersama Rudi Centee akan terus konsisten membantu masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai.
“Oleh karenanya, kami memohon doa kepada semuanya agar setiap program kerakyatan dari PDI Perjuangan dan Rudi Center bisa terus hadir membantu masyarakat kecil di Bangka Belitung,” pungkasnya.(red)