*Berikan Jaminan Sosial ke Nelayan —
*Ditanggung Selama Satu Tahun —
BANGKA – PT Timah Tbk kembali menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada 78 nelayan di Kampung Nelayan II, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (16/06/2022).
Penyerahan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan merupakan program berkelanjutan yang dijalankan PT Timah Tbk yang menyasar kelompok nelayan, kelompok rentan dan disabilitas.
Emiten berkode TINS ini akan memberikan jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi 1000 orang di lingkar tambang yang akan disalurkan secara bertahap. Dimana PT Timah Tbk mendaftarkan dan menaggung selama satu tahun biaya BPJS Ketenagakerjaan bagi penerima manfaat.
Kali ini, PT Timah Tbk bersinergi dengan Dewan Perwakilan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Bangka untuk memilih nelayan yang mendapatkan program ini.
“Untuk sekarang penerima BPJS ada 78 orang. MoU PT Timah dengan BPJS itu sebanyak 1000 nelayan. Ini masih tahap pertama. Dan untuk durasi waktunya PT Timah memberikan satu tahun,” kata ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka, Lukman.
Menurutnya, bantuan BPJS ketenagakerjaan merupakan bentuk jaminan perlindungan sosial yang sangat dibutuhkan oleh para nelayan terkhusus untuk wilayah Kecamatan Sungailiat.
Para penerima manfaat jaminan sosisal dalam program ini adalah nelayan yang memiliki kartu nelayan dan yang benar-benar membutuhkan. Diharapkan melalui program ini memberikan keamanan dan jaminan sosial bagi penerima manfaat saat bekerja.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah karena memang bantuan seperti ini sangat kami butuhkan, kami sudah berharap dari beberapa tahun lalu, hubungan antara pertambangan dengan nelayan bisa berkesinambungan. Kami berharap nelayan kami diberi bantuan BPJS nya,” ucapnya.
Senada, Sekretaris Camat Kampung Nelayan II Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Ridwan mengatakan program yang dilakukan oleh PT Timah sangat berdampak positif untuk masyarakatnya.
“Bantuan ini sangat menyentuh kami. Ini adalah program yang positif dan tepat sasaran. Karena wilayah kita disini sudah puluhan tahun wilayah yang terdampak langsung eksploitasi dari perusahaan PT Timah,” katanya
Menurutnya, selain asuransi, PT Timah juga pernah memberikan bantuan kepada nelayan seperti kapal dan lainnya.
Lanjutnya, ia mengatakan program ini sangat menarik dan memang dibutuhkan oleh nelayan. Karena sebagai nelayan mereka memiliki banyak risiko pekerjaan.
“Jadi kedepannya diharap PT Timah harus bergerak lebih cepat lagi dalam memberikan bantuan-bantuan sosial, baik itu berupa bentuk barang ataupun asuransi yang sangat dibutuhkan masyarakat kami,” ungkapnya
Salah satu penerima manfaat nelayan dari Kampung Nelayan II, Sangklak (53) mengatakan dengan adanya jaminan ini dirinya menjadi lebih tenang saat bekerja.