Meski Ada Pengembangan PPP, Gubernur Pastikan TPI Tetap Beraktitas

Rabu 24-03-2021,10:55 WIB
Editor : babelpos

PANGKALPINANG - Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) di Muara Sungai Baturusa di kawasan Ketapang Pangkalpinang yang akan dilaksanakan pada tahun ini mulai disosialisasikan. Dihadiri para pelaku usaha pelelangan ikan, sosialisasi pada Selasa (22/3) kemarin langsung diberikan oleh Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, didamping pihak konsultan dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Babel, Dasminto. Anggaran pengembangan PPP ini sendiri bersumber dari pinjaman Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel ke bank PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp33 Miliar. Dalam sosialisasi tersebut, Pemprov Babel menampung permintaan para pelaku usaha pelelangan ikan yang telah lama beraktivitas di TPI Ketapang. Dipastikan dia tidak ada relokasi bagi para masyarakat pengguna TPI ini selama proses pembangunan. \"Paling kalau sisi utara dibangun dulu, mereka pindah ke selatan. Jadi ativitas disini tidak boleh berhenti selama proses pembangunan. Mereka minta untuk dalam tahapan-tahapan pembangunan selalu dikoordinasikan,\" kata Erzaldi. Pihaknya juga menyanggupi segala hal yang diminta oleh masyarakat pengguna TPI ini baik dari sarana dan infrastrukturnya guna mendukung market modern pelelangan ikan ini. \"Jadi apa yang sudah didesain oleh konsultan akan diubah sesuai dengan titik evaluasi dari masyarakat, baik itu menyiapkan jalur crane-nya, penginapan murag bagi nelayan hingga pergudangan,\" katanya. Dengan pengembangan ini, Erzaldi optimis TPI Ketapang akan lebik baik lagi, lebih bersih dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya. \"Bahkan dengan manjadi ketertarikan orang untuk berivenstasi,\" ungkapnya. Ia pun tak menampik jika pengembangan TPI ini juga terintegrasi dengan pariwisata. Asalkan masyarakat penggunaknya bisa memenuhi ketentuan yang diatur tersebut. Meliputi kebersihan, kenyamanan serta aksesnya mudah untuk didatangi. \"Terintergrasi dengan pariwisata tubdgn sedniri akan kita dorong. Kita sudah siapkan klaster klaster sifatnya open space. Tapi itu bukan target kita, target kita menyelenggaran proses lelang berjalan lancar. Masyarakatnya aman, nyaman dan ada nilai tambah disitu. Misalkan ini berkembang menjadi tempat pariwisata ya itu memang sudah direncakan tetapi itu sejalan dengan lertumbuhan apa yang terjadi nantinya,\" jelasnya lagi.(jua)

Tags :
Kategori :

Terkait