Molen Kukuhkan Lembaga Adat Melayu

PANGKALPINANG - Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengukuhkan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pangkalpinang, Kamis (24/6). Dalam kegiatan tersebut pengurus masa bakti 2021-2025 dikukuhkan di Gedung OR Pemerintah Kota Pangkalpinang. Pria yang biasa disapa Molen ini mengatakan pengukuhan pengurus LAM tersebut berdasarkan Surat Keputusan Walikota No 118/Kep/Dikbud/II/2021. Dia berharap dengan adanya LAM ini dapat menjadi pengingat serta kontrol sosial di tengah masyarakat, yang mana mereka identik dengan agama, adat istiadat, budaya dan bahasa dapat menjadi pengingat serta kontrol sosial di tengah masyarakat. "Ini merupakan organisasi yang akan melestarikan objek budaya daerah. Hari ini di Pangkalpinang ada suatu organisasi yang kita harap kehadirannya ini bukan hanya retorika semata. Hanya formalitas dengan baju adat," jelas Molen. Tugas LAM yang tercantum dalam Surat Keputusan Wali Kota Pangkalpinang adalah membantu pemerintah kota melestarikan objek kemajuan kebudayaan daerah. Mereka akan mendukung Pemkot dan organisasi ini tidak akan dibawa ke dalam kegiatan politik.

"Disampaikan Ketua LAM tadi mereka akan mendukung Pemkot Pangkalpinang. Dalam mrmbukarkan Teluk Bayur, Parit Enam serta bentuk-bentuk prostitusi di Kota Pangkalpinang," katanya. Molen berjanji akan terus mendukung kerja LAM Kota Pangkalpinang dan diharapkan mereka dapat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Terpilih menjadi ketua Lembaga Adat Melayu Kota Pangkalpinang Masa Bakti Tahun 2021-2025 sesuai SK wali kota tersebut adalah Hermawan Abdul Mutholib atau dikenal H. Heri pemilik Kampung Tiga Orang Tua Tunu. "Kita harap hadirnya LAM ini nantinya bisa bersinergi bersama Pemkot Pangkalpinang tentunya dalam menjaga dan mengembangkan adat istiadat melayu di Kota Beribu Senyuman. Selamat kepada pengurus yang dilantik," kata Molen. Sementara, Ketua LAM Kota Pangkalpinang, Hermawan Abdul Mutholib di kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Walikota Pangkalpinang atas dukungannya. "Semangat generasi kita untuk melestarikan adat melayu sudah tergerus oleh waktu, LAM berharap dukungan semua pihak supaya adat melayu ini tidak hilang," tuturnya.(tob)