PJSA BWS Bawa Rp3 M untuk Penanganan Banjir di Babel

PANGKALPINANG - Penanganan banjir di Bangka Belitung (Babel) menjadi Satker Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Wilayah Sungai (PJSA BWS). Tahun ini, anggaran senilai Rp3 Miliar pun sudah dialokasi untuk 10 operasi pemeliharaan dan normalisasi sungai guna upaya penanganan banjir yang ada di Babel. Demikian hal ini diterangkan Kasi Operasi dan Pemeliharaan Satker PJSA BWS Babel, Chairul Huda saat mendampingi Komisi III DPRD melakukan peninjauan dan pengawasan langsung ke lapangan Sungai Pedindang, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (20/8). \"Sepuluh OP atau kegiatan totalnya tiga miliar. Untuk Sungai Pedindang 561 juta dan Insyaallah satu minggu selesai. Adapun pengerjaannya sepanjang 1,2 kilometer,\" ungkap Chairul Huda. Dalam rapat dengar pendapat di ruang Komisi III, sebelumnya Kepala Satker BWS Babel, Agus Saputra menyampaikan, salah satu kegiatan yang dilakukan BWS Babel yakni operasi pemeliharaan, pemanfaatan air, irigasi air baku dan pemeliharaan penanggulangan banjir di Pangkalpinang, Sungai Pedindang dan Rangkui dilakukan pemeliharaan. \"Anggaran yang digunakan murni APBN,\" jelasnya. Dia menyebutkan, memang masalah di Bangka ada sedimen yang tinggi. Mungkin empat bulan sudah banyak lagi. \"Terkait usulan transit dulu di kolong-kolong sangat bagus dan nanti akan kita sampaikan ke kepala balai untuk dilakukan kajian. Karena banjir ini tidak hanya dilihat dari satu sisi namun secara komprehensif,\" tuturnya. Dia merincikan, 10 kegitan itu lima kegiatan dilakukan di Pulau Bangka diantaranya, pemeliharaan rutin Sungai Pedindang Kota Pangkalpinang Rp561 juta, pemeliharaan rutin Sungai Nibung, Bangka Tengah Rp625 juta, pemeliharaan rutin Sungai Rangkui Kota Pangkalpinang Rp605 juta, pemeliharaan rutin Sungai Pepabri Jelitik, Bangka Rp410 juta dan Pemeliharaan rutin Sungai Ulim Bangka Selatan Rp623 juta. Sementara di Pulau Belitung, lanjut dia, pemeliharaan rutin Sungai Mayang Belitung Timur Rp463 juta, pemeliharaan rutin Sungai Air Raya Belitung Rp120 juta, pemeliharaan rutin Sungai Desa Baru Manggar Belitung Timur Rp120 juta, pemeliharaan rutin Sungai Terang Bulan Belitung Timur Rp120 juta dan pemeliharaan rutin Sungai Cerucuk Belitung Rp50 juta. Ketua Komisi III DPRD Babel, Efredi Effendi menekankan, pengerjaan yang dilakukan Satker PJSA BWS Babel tidak sebatas pemeliharaan saja namun adanya penampungan. Hal ini pun berdasarkan hasil peninjauan pihak di lapangan. \"Dari pantauan kita di lapangan, sedimentasi yang dilakukan ini kalau bisa langsung saja mengalir, tidak dipotong. Kita takut nanti banjir lagi,\" katanya. Seperti aliran air sungai dari Bangka Tengah, tidak seluruhnya mengalir namun ditampung agar Pangkalpinang tidak banjir. \"Jadi saran kami, dibuat penampungannya,\" tutur legislator Dapil Kota Pangkalpinang itu.(jua)