Kasus Covid-19 Turun, Gubernur Minta Warga Babel Tetap Waspada

Selasa 31-08-2021,09:05 WIB
Editor : babelpos

*Erzaldi: Sektor Ekonomi akan Kita Longgarkan -- *Pemerintah Pusat Klaim Kasus Nasional Juga Turun -- ALHAMDULILLAH.... Kasus penularan Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami penurunan drastis sejak terjadinya lonjakan peningkatan kasus pada awal Juli 2021. -------------- DATA dari Satgas Penanganan Covid-19 Babel pada Senin (30/8) kemarin, jumlah kasus baru konfirmasi positif terpapar Covid-19 berjumlah 153 orang. Sementara orang yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi berjumlah 361. Sedangkan kasus meninggal konfirmasi orang yang terpapar Covid-19 berjumlah 10 orang. \"Untuk sebaran kasus konfirmasi Covid-19, Pangkalpinang 36 kasus, Bangka 23 kasus, Bangka Tengah 22 kasus, Bangka Selatan 10 kasus, Bangka Barat 12 kasus, Belitung 11 kasus dan Belitung Timur 39 kasus,\" jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa. Untuk sebaran kasus kematian karena Covid-19 hanya di lima kabupaten/kota. Dua wilayah dilaporkan nihil kasus kematian karena Covid-19. \"Sebarannya Bangka 2 orang, Bangka Selatan 3 orang, Pangkalpinang 2 orang, Bangka Tengah 2 orang dan Belitung Timur 2 orang,\" paparnya. \"Dengan demikian, kumulatif jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Babel saat ini berjumlah 46.753 orang, dengan kesembuhan 41.543 orang, dan yang meninggal positif 1.221 orang,\" bebernya. Longgarkan Sektor Ekonomi Menanggapi kondisi ini, Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Erzaldi Roesman menegaskan, masyarakat tetap harus waspada dan jangan kendor. \\\'\\\'Tetap harus disipilin, jangan sampai nanti melonjak lagi,\\\'\\\' ujar Erzaldi kepada Babel Pos tadi malam. Dikatakan Gubernur, jika masyarakat Babel disiplin dan tidak kendor, tentu harapannya kasus harian covid-19 Babel akan terus melandai dan turun, maka sektor ekonomi akan bisa dijgerakkan. \\\'\\\'Sektor ekonomi akan kita longgarkan, tapi masyarakat tetap harus ketat dan disiplin, jangan kendor,\\\'\\\' tegas Erzaldi. Pemerintah sendiri menurut Gubernur tetap akan memperbanyak testing dan tracing. Bahkan 5 Satgas yang sudah dibentuk akan terus turun. Kasus Nasional Turun Sementara itu, secara nasional, Pemerintah mengklaim perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan. Kasus COVID-19 secara nasional turun hingga 90,4 persen pada Senin (30/8). \"Perkembangan kasus secara nasional terus menunjukkan perbaikan dengan capaian yang baik sekali. Hal ini dapat terlihat dari tren kasus konfirmasi secara nasional yang turun hingga 90,4 persen pada hari ini,\" tegas Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Senin (30/8) malam. Membaiknya perkembangan COVID-19 itu berimbas pada penurunan level sejumlah daerah pada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pekan ini. \"Jumlah kota/kabupaten yang masuk menjadi level 2 meningkat dari 10 menjadi 27. Kemudian, Level 3 dari 67 menjadi 76, dan level 4 turun dari 51 menjadi 25,\" jelasnya. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM di Jawa-Bali. PPKM diperpanjang hingga 6 September 2021. Wilayah Solo Raya dan Malang raya PPKM menjadi PPKM level 3. Jokowi mengatakan wilayah aglomerasi yang masuk PPKM level 3 adalah Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya.(jua/red/rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait