Tak Kapok, Residivis Ditangkap Lagi Usai Curi Instalasi AC Masjid

*Sempat Bikin Lubang Bawah Tanah untuk Hindari Kejaran Polisi -- PANGKALPINANG - Pengapnya sel tahanan tak membuat Jum\\\'adi alias Toloi (19) kapok. Pasalnya, Pemuda Kelurahan Ampui Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang itu kembali berulah. Dia diketahui mencuri kabel instalasi AC milik Masjid Nurul Falah Kelurahan Ampui Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang. Aksi residivis kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang sudah dua kali masuk penjara ini terungkap setelah Pengurus Masjid Nurul Falah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pangkalpinang pada Sabtu (25/9/2021) sekira pukul 17.00 WIB. Mendapati laporan itu, Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang yang dipimpin Aipda Rudi Kiai langsung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku. Dan tak butuh tama, sekira pukul 21.00 WIB, pelaku berhasil diamankan saat bersembunyi di kawasan hutan Ampui. \"Saat Tim Buser menelusuri hutan Ampui, tim menemukan gundukan tanah yang ditutupi daun dan spanduk bekas, yang ternyata pelaku sedang bersembunyi di dalam lubang itu. Sebagai peringatan agar pelaku keluar, Tim Buser Naga sempat mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali dan tak lama kemudian pelaku keluar dari persembunyiannya,\" ungkap Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra kepada Babel Pos, Minggu (26/9/2021). Setelah berhasil dibekuk, kata Adi Putra, pelaku mengakui perbuatannya bahwa dirinya sudah mencuri kabel instalasi AC di Masjid Nurul Falah dengan cara memanjat plafon masjid tersebut, lalu memotong kabel instalasi dengan menggunakan sebuah tang dan dijadikan beberapa gulungan. \"Saat ini pelaku sudah kita amankan di sel tahanan Mapolres Pangkalpinang guna pemeriksaan lebih lanjut,\" tegas Adi Putra. Akibat pencurian yang dilakukan oleh pelaku, pengurus Masjid Nurul Falah mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta, selain itu beberapa unit Air Conditioner (AC) juga mengalami kerusakan. Dan selain mengamankan pelaku, turut pula diamankan barang bukti berupa tujuh gulungan kabel dalam kondisi terpotong. Kepada harian ini, Jum\\\'adi alias Toloi mengaku bahwa rencananya kabel hasil curian tersebut akan dijual ke pengumpul barang bekas. Namun sayangnya, hasil curian belum sempat dinikmatinya karena sudah tertangkap duluan oleh Tim Buser Naga. Terkait lubang yang menjadi persembunyiannya, Toloi mengaku, memang telah disiapkan sejak tiga hari sebelum melakukan aksi pencurian. Katanya, ini dilakukan untuk menghindari kejaran pihak kepolisian. \"Sudah tiga hari buat bunker ini, saya selain untuk bersembunyi saya gunakan untuk tidur juga,\" ungkap Toloi yang memiliki tato di sekujur tubuhnya itu. Lebih lanjut Toloi mengaku, aksi pencurian ini bukan pertama kali baginya. Sebelumnya, dirinya sudah pernah mencuri satu ekor anak babi dan satu unit tab di rumah seorang warga di Kelurahan Ampui. \"Pernah curi anak babi dan tab, tapi daat nyuri tab, tab nya jatuh saat saya dikejar warga,\" bebernya. Seperti diketahui, berdasarkan catatan kepolisian, di usianya yang masih relatif muda, Toloi tercatat pernah merasakan dua kali masuk penjara dalam kasus yang sama yakni pencurian dengan pemberatan. (pas)