SEDIKITNYA 35 orang tewas dan 50 lainnya mengalami luka berat saat terjadi bentrokan antargeng narapidana di penjara Penitenciaria del Litoral, Kota Guayaquil, Provinsi Guayas, Ekuador, Selasa (28/9/2021) waktu setempat. Bahkan ada korban tewas yang dipenggal kepalanya. ------------ JUMLAH korban masih mungkin bertambah seiring dengan penyisiran semua paviliun dan sel. Dari penelusuran ke setiap bagian sel ditemukan korban-korban baru. Keributan melibatkan dua geng berpengaruh yang menguasai penjara tersebut. Mereka diyakini memiliki hubungan dengan kartel narkoba di Meksiko dan dilengkapi dengan senjata api serta bahan peledak. Selama bentrokan terbaru ini terdengar suara letusan senjata api serta ledakan di beberapa paviliun. Keributan ini terjadi hanya 2 pekan setelah penjara tersebut diserang drone sebagai bagian perang antarkartel internasional. \"Geng-geng memperebutkan salah satu paviliun penjara,\" ujar Kepolisian setempat. Gubernur Guayas Pablo Arosemena mengatakan, personel dari Kepolisian Nasional dan Angkatan Bersenjata Ekuador berhasil menguasai penjara beberapa jam setelah bentrokan pecah. \"Saya berterima kasih kepada Kepolisian Nasional, Angkatan Bersenjata, staf SNAI, dan semua orang yang memungkinakan pemulihan ketertiban di penjara. Ini bukan tugas mudah, tapi kita harus menunjukkan dengan tindakan bahwa ada Negara hadir,\" kata Arosemena, di Twitter. Ekuador sejak lama memiliki catatan kelam perang antargeng di penjara. Pada Februari lalu bentrokan secara bersamaan di tiga penjara, termasuk satu di Guayaquil, dengan total korban tewas 79 orang.(fin)
Bentrok di Penjara, 35 Narapidana Tewas
Kamis 30-09-2021,06:27 WIB
Editor : babelpos
Kategori :