SEKTOR pendidikan dan kesehatan adalah kunci produktifitas. Sumber daya manusia (SDM) yang unggul disertai dengan jiwa raga yang sehat, tentu akan memberikan produktifitas yang maksimal dan mumpuni. ------------------ ITU sebabnya, sektor kesehatan merupakan hal yang penting dan memerlukan langkah strategis dalam penanganannya. Pembangunan di sektor kesehatan dilakukan tak lepas dari dalam rangka mendukung pengembangan SDM yang unggul. Sektor kesehatan juga dapat menjadi salah satu tolok ukur dalam menghitung tingkat kesejahteraan masyarakat. Kondisi kesehatan berkorelasi positif dengan tingkat produktivitas. Apabila kondisi kesehatan masyarakat baik, maka semakin meningkat pula tingkat produktivitasnya. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya untuk meningkatkan pencapaian indikator di sektor ini. Peningkatkan Kesehatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat terlihat dari beberapa indikator yang terkait dengan Kesehatan. Seperti indikator umur harapan hidup penduduk. Berdasarkan data dari BPS, pada tahun 2016 harapan hidup di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 69,92 tahun, di tahun 2020 meningkat menjadi 70,64 tahun. Angka harapan hidup ini mengggambarkan perkiraan rata-rata usia yang akan dijalani oleh seorang bayi yang dilahirkan hidup di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2020 hingga akhir hayatnya. Peningkatan umur harapan hidup penduduk pada saat lahir dapat menjadi gambaran kualitas dari kesehatan penduduk yang semakin membaik. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berdasarkan data BPS, di tahun 2020 sudah tidak ada lagi yang melahirkan menggunakan bantuan tenaga tradisional. Untuk proses kelahiran yang ditangani oleh dokter meningkat menjadi 44,56 persen dibandingkan di tahun 2019 diangka 40,47 persen. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setidaknya terdapat 21 Rumah Sakit Umum, 4 Rumah Sakit Khusus, 66 Puskesmas dan 141 Puskesmas Pembantu yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, yang mulai dibangun di tahun 2009 dan mulai beroperasi di tahun 2013, menjadi salah satu dari rumah sakit rujukan tipe B sebagai salah satu dari tujuh rumah sakit jejaring rujukan kardiovaskuler yang diampu, dan dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Pelayanan katerisasi jantung merupakan salah satu layanan unggulan di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno. Guna melakukan percepatan pelayanan Kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Erzaldi Rosman pada 17 Mei yang lalu melaunching aplikasi siMelati (Sistem Manajemen Teknologi Berbasis Informasi). siMelati merupakan sistem layanan pendaftaran online yang memudahkan masyarakat mendaftar tanpa harus hadir di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Hatta. Melalui aplikasi siMelati, masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dengan mudah mendaftar secara online (minimal H-1), mengetahui jadwal dan membuat janji dengan dokter, pendaftaran rujukan dari BPJS tanpa antri, serta mengetahui riwayat berobat pasien. Dikutip dari Babelprov.go.id, Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan, terobosan melalui aplikasi siMelati tidak hanya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, tapi juga untuk mengoptimalkan manajemen rumah sakit yang dituntut untuk semakin profesional. Gubernur Erzaldi Rosman juga berharap, dengan adanya aplikasi siMelati, data pasien serta sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dapat teridentifikasi dengan lengkap sehingga dapat memudahkan pemerintah daerah dan stakeholder untuk menyusun program pengembangan pelayanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(tim/bersambung)
HUT Prov Kep Babel = 21-21-21 (4): Pendidikan & Kesehatan = Produktifitas
Kamis 04-11-2021,07:41 WIB
Editor : babelpos
Kategori :