Warga Bukit Sari Keluhkan Harga Minyak Goreng

PANGKALPINANG - Warga Kelurahan Bukit Sari mengeluh soal kenaikan harga minyak goreng. Hal ini disampaikan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pangkalpinang, Rio Setiady dalam kegiatan reses di Kantor DPW PKS Babel yang berlokasi di Jalan Kampung Melayu Pangkalpinang, Minggu (5/12). Menanggapi hal tersebut, Rio mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui dinas terkait untuk segera mengantisipasi lonjakan kenaikan harga minyak goreng menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. \"Selanjutnya aspirasi dari kegiatan reses ini akan menjadi pokok pikiran DPRD yang akan disinkronisasikan dengan Musrenbang untuk diusulkan menjadi kegiatan tahunan Pemerintah Kota Pangkalpinang,\" kata Rio. Tak hanya soal minyak goreng, warga juga memanfaatkan kesempatan reses ini untuk menyampaikan aspirasi lainnya. Masalah BPJS kesehatan dan penataan pasar pagi juga menjadi keprihatinan warga. Rio kembali menanggapi bahwa DPRD dan pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran kesehatan untuk masyarakat tak mampu, yaitu PBI atau peserta bantuan iuran. Karena itu, politisi PKS dapil Kecamatan Gerunggang dan Taman Sari ini meminta agar masyaraka untuk pro aktif melakukan cek apakah kartu BPJS nya aktif atau tidak, agar dapat digunakan untuk berobat. \"Terkait aspirasi tentang semrawutnya pasar pagi, yang ini kita dorong pemerintah kota untuk melakukan penataan atau revitalisasi sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah,\" tegasnya. (pas)