SUNGAILIAT - Bupati Bangka, Mulkan., S.H., M.H. tertarik atas capaian Pemkab Sleman yang memiliki cukup banyak keunggulan.
Terutama dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah yang dinilai cukup berhasil.
\"Kabupaten Sleman inilah yang paling \"pintar\" dan paling \"kaya\". Sehingga hari ini kami datang tentunya untuk mendapat informasi pengelolaan keuangan dan aset daerah,\" kata Mulkan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Yusmiati Mulkan, Wakil Ketua DPRD Bangka Mendra Kurniawan dan Rendra Basri, Jumat (11/2).
Kunjungan yang diikuti kepala OPD di jajaran Pemkab Bangka ini juga untuk mengetahui seperti apa cara Pemkab Sleman bisa meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) BPK RI selama sepuluh tahun berturut-turut . Selain itu, Pemkab Bangka ingin mencari tau apa yang dilakukan Pemkab Sleman sehingga APBD mencapai Rp2,7 triliun, dibandingkan Kabupaten Bangka Rp1,1 triliun.
Dilanjutkannya, Pemkab Bangka pun ingin menggali informasi seperti apa sinergitas yang terjalin antara Pemkab Sleman dengan aparat penegak hukum (APH), media massa dan OPD.
\"Karena kita tidak mungkin tanpa kolaborasi. Seperti apa sinergitas dan kolaborasi yang dilakukan Pemkab Sleman khususnya ke APH dan media,\" sebut Mulkan.
Sementara itu, Bupati Sleman
Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo didampingi jajarannya menjelaskan,
pihaknya melakukan transparansi dalam pembangunan yang melibatkan semua unsur baik legislatif, yudikatif dan perguruan tinggi di Sleman. Lewat transparansi dan sinergitas maka penanganan pembangunan diyakini lebih bagus.
\"Seperti KKN tematik kita membuat kegiatan bersama perguruan tinggi untuk pengelolaan pajak air tanah.
Secara terpadu, informasi dilakukan melalui Diskominfotik dan semua sudah memakai sistem elektronik. Seperti aplikasi Lapor Sleman yang masyarakat bisa melapor keluhan apapun,\" kata Kustini Sri Purnomo.
Ia akui, Pemkab Sleman memiliki ganjaran opini WTP sepuluh tahun berturut-turut sejak 2011 dan ditargetkan meraih OTP yang ke-11. Terkait pengelolaan pendapatan asli daerah terus ditingkatkan, salah satunya dari pajak restoran dan hotel yang cukup banyak di Kabupaten Sleman.
Selain itu keunggulan Kabupaten Sleman karena memiliki jumlah mahasiswa dari luar daerah yang cukup banyak dan memicu dampak positif perekonomian.
\"Kita juga untuk segala sesuatu dikoordinasikan dengan semua OPD termasuk dengan jajaran lainnya, seperti kejaksaan maupun pendampingan dari KPK. Ini sangat menentukan keberhasilan pembangunan,\" tukas Kustini Sri Purnomo. (trh)