MUNTOK - Persyaratan tanpa PCR dan antigen untuk pelaku perjalanan darat, laut maupun udara jika telah vaksin dua kali, telah mulai diterapkan di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Barat, Ahmad Nusyandi mengatakan penerapan tanpa menunjukan hasil PCR maupun antigen dengan hasil negatif akan diberlakuan siang ini.
\"Di Tanjung Kalian Muntok, mulai siang ini kita berlakukan, sudah saya koordinasikan,\" ungkap Sandi Via sambungan telepon, Selasa (8/3).
Sandi menyebutkan teknis bagi penumpang yang ingin menyebrang dari Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, bisa menunjukan sertifikat vaksin menggunakan aplikasi Peduli Lindungi maupun menunjukan kartu vaksinasi yang telah dicetak.
\"Kita akan siapkan dua-duanya, baik itu pakai peduli lindungi, bagi masyarakat yang kesulitan nanti bisa menunjukan pakai kartu,\" terangnya.
Meskipun telah tak diberlakukan lagi PCR dan antigen, Ia menghimbau kepada penumpang agar tetap mentaati prokes yang ketat.
\"Pakai masker tetap, karena dari SE tersebut mengatur tentang penerapan proses tersebut tentunya penggunakan masker yang benar, jadi itu tetap kita awasi,\" harapannya.
Dengan adanya kebijakan tersebut, Sandi menyambut baik, karena menurutnya saat ini telah mengarah kearah kehidupan normal.
General Manager (GM) PT. ASDP Muntok Christoper Samosir, juga menyambut positif terhadap kebijakan tersebut.
\"Kita menyambut positif terhadap rencana kebijakan ini, karena kebetulan kami selaku operator pelabuhan dan kapal memastikan adanya pertumbuhan, ucap Christoper. (amd)