MUNTOK - Lapangan Gelora Bola Muntok direncanakan akan beralih fungsi dari lapangan sepakbola menjadi alun-alun. Namun untuk pembangunannya belum dapat dipastikan.
Hal tersebut diungkapkan, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, di ruang kerjanya, Jum\\\'at (11/3).
\"Lapangan Gelora memang sudah disusun DID-nya dari 2021, rencananya tidak hanya Lapangan Gelora, tapi ada tiga titik, dua lagi yang akan dibangun yakni Lokomotif dan Taman Wilhelmina. Rencananya akan dibangun di 2022, namun karena dana pusat terjadi refocusing anggaran, bisa jadi 2022 atau 2023,\" ujarnya.
Bong Ming Ming, menyebutkan penetapan Lapangan Gelora Bola Muntok menjadi alun-alun, telah sesuai dengan pertimbangan bahwa di Muntok sudah ada beberapa lapangan sepakbola, seperti Lapangan Bina Jaya, stadion di Desa Air Limau dan lain - lain.
\"Dan saya minta maaf bagi pecinta bola bukannya saya tidak cinta mereka, tapi kita ingin menjadikan ruang tersebut menjadi sesuatu yang berbeda,\" ucapnya.
Menurutnya, pembangunan tersebut untuk merubah wajah Kota Muntok, serta alun-alun itu akan diperuntukan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) yang ada di Bangka Barat, khususnya Kecamatan Muntok.
\"Jadi Lapangan Gelora itu sebagaimana semangatnya dulu tempat founding father Bung Karno pernah berpidato di sana, kita kembalikan semangatnya itu. Kita ingin merubah wajah Muntok lah,\" tuturnya.
Tak hanya lapangan Gelora, Wabup mengatakan Pemkab Bangka Barat berkerja sama dengan PT. Timah, juga akan memanfaatkan ruang depan tanah yang dulunya dijadikan lapangan golf menjadi titik fokus tempat UMKM.
\"Itu kedepannya, di situ nanti dibuat lukisan mural ada tempat duduknya nanti dikelola PT. Timah bersama BUMD, dan di situ nanti pos-pos untuk UMKM termasuk spot-spot kaum milenial, ada panggung band yang digunakan untuk pentas seni, dibelakangnya rencana PT. Timah diawal ini membuat itu Taman Kota,\" bebernya. (amd)