KURANGNYA stok LPG untuk Pulau Belitung, terus menjadi perhatian Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Roesman.
BAHKAN, kemarin (116/3), Babel 1 langsung meninjau stok LPG di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Bukit Intan Sejahtera Sentosa (BISS), di Desa Juru Seberang, Tanjungpandan.
Erzaldi mengatakan, untuk ketersediaan gas di Belitung saat ini hanya tersisa satu hari. Penyebab utamanya pendistribusian dan kekurangan kouta gas.
Padahal di SPBE di Desa Juru Seberang berkapasitas 600 MT dengan rincian 480 MT untuk subsidi dan 120 MT untuk non subisidi. Hal itu yang membuat kelangkaan gas elpiji di Belitung.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya mendorong Pertamina melakukan pengiriman menggunakan kapal tongkang dengan kapasitas 480 MT. Apalagi segala perizinan saat sudah lengkap.
\"Minggu ini kita akan dikirim suplai gas pakai tongkang. Untuk masalah perizinan sudah terpenuhi,\" kata Erzaldi diiyakan Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan Anggiat Douglas Silitonga dan GM IPC Tanjungpandan Hambar Wiyadi. (kin)