KOBA - SMP Negeri 1 Koba kembali menggelar festival literasi tahun 2022 bertajuk seminar parenting, dengan melibatkan peran orang tua dalam meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.
Selain melibatkan peran siswa, orangtua dan wali kelas, pihak SMPN 1 Koba turut mengundang narasumber dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Tengah, Dinas Pendidikan Bangka Tengah dan Bunda Baca Bangka Tengah.
\"Kegiatan hari ini merupakan puncak acara dari rangkaian festival literasi di SMP Negeri 1 Koba, di mana kita memiliki program bernama festival literasi, yaitu rangkaian lomba-lomba yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak,\" ungkap Kepala SMPN 1 Koba, Hana Meilani kepada Babel Pos pada Rabu, (23/3/2022).
\"Dalam festival literasi ini terdapat lomba pojok baca, cipta cerpen dan pemilihan duta baca, di mana hari ini adalah puncak acara festival literasi yang sudah kita mulai sejak 3 minggu lalu,\" sambungnya.
Dikatakan Hana, tahun 2022 ini mekanisme pelaksanaan dilakukan dengan kegiatan seminar parenting dan melibatkan siswa sebagai peserta lomba literasi, orangtua/wali murid, pengurus paguyuban dan komite.
\"Jadi temanya adalah seminar parenting dengan tujuan utama bagaimana meningkatkan kepedulian literasi pada anak dan melibatkan partisipasi dari orangtua,\" terangnya.
Ia pun merasa bersyukur dengan kehadiran Bunda Baca Bangka Tengah ke sekolahnya. Menurut Hana kedatangan Bunda Baca dapat memberikan motivasi kepada siswa dan orangtua, agar mereka lebih aktif dalam meningkatkan literasi di sekolah.
Pada kesempatan tersebut, Hana turut menerangkan beberapa indikator dalam setiap lomba yang diadakan.
\"Indikator pemilahan duta baca ini kita memilih siswa yang paling banyak membaca buku di luar buku pelajaran serta paham isi dari buku yang mereka baca,\" terangnya.
\"Sedangkan untuk lomba cipta cerpen semua siswa diperbolahkan ikut dengan syarat memiliki keinginan menulis dan kemapuan membuat cerpen, bahkan naskah yang kita terima ada ratusan,\" sambungnya.
Diungkapkan Hana, siswa ini dibebaskan dalam memilih genre cerita yang ingin diangkat, bahkan demi memotivasi siswa untuk bekarya lewat tulisan, pihaknya siap membukukan 44 naskah terpilih untuk dibukukan.
\"Tema yang diangkat memang bermacam-macam, mulai dari genre horor, keluarga sampai persahabatan dan insyaallah 44 naskah terpilih akan kami bukukan,\" jelasnya.
\"Terakhir untuk lomba pojok baca sebagai perpustakaan kelas, kita turut melibatkan paguyuban dan orang tua, yang mana alhamdulillah dari 22 kelas yang ada partisipasinya sangat luar biasa,\" lanjutnya.
Adapun pemenang lomba untuk pemilihan duta baca juaranya atas nama Deni Imansyah dan Zaskia, kemudian lomba cipta cerpen untuk kelas VII diraih Dea, kelas VIII oleh Nada Salsabila dan kelas IX oleh Khansa Aurora, sedangkan lomba pojok baca untuk juara umum tingkat sekolah diraih kelas IX H, VII A
dan VIII F. (sak/ynd)