PANGKALPINANG - Persiapan Bangka Belitung (Babel) menjadi tuan rumah pertemuan tingkat para menteri negara yang tergabung G20 di Belitung pada September 2020 mulai dipertanyakan, bahkan dinilai tanpa progres. Padahal di awal tahun, para petinggi di provinsi ini sangat semangat menyambut G20, namun melempem di tengah perjalanan.
Hal ini pun disayangkan oleh Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi. Sebab, Herman tak menampik merasa bangga dengan event G20 di Belitung guna mengangkat nama Babel di kancah internasional.
\"Nah pertanyaan bagaimana dengan Babel, kita miris,\" kata Herman ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (18/4) kemarin.
Hal yang disampaikan Herman bukan tanpa sebab. Sesuai hasil rakor persiapan G20 di Bali, Herman menilai Babel belum melakukan persiapan apapun atau progres nol persen. Sementara Provinsi Bali sedang berbenah, bahkan di Juni mendatang segala persiapan sudah 100 persen baik dari segi infrastruktur, pengamanan jalur dan sebagainya.
\"Di Bali itu pertemuan tingkat kepala negara atau presiden, sementara di Belitung adalah tingkat menteri. Kita mendapat paparan dari Pemprov Bali, di Juni 100 persen selesai. Kerja sama TNI Polri di sana sudah sangat luar biasa, bahkan di mana tata letak parkirnya pun sudah dipersiapkan. Ketika parkir ini penuh, ke mana larinya mereka sudah tahu. Karena memang sudah TSM, terstruktur sistematis dan masif,\" ungkap Herman.
Oleh sebabnya, Herman kali ini sangat keras menegur Gubernur dan Wakil Gubernur Babel agar dapat mempersiapkan G20. Jika pun harus mengalokasikan sejumlah anggaran, pihaknya di DPRD mengaku siap memfasilitasi rapat anggaran mendahului perubahan APBD 2022.
\"Jika itu membutuhkan persetujuan DPRD, tim anggaran pemprov Babelnya mana. Tolong bersurat ke kami. Oleh karena itu, saya mengetuk hati dan pikiran Gubernur dan Wagub untuk sesegera memulai ini,\" tegasnya.
Pihaknya pun meminta Gubernur dan Wagub Babel tidak melepas tanggung jawab ini lantaran masa kerjanya sudah hampir habis di Mei 2022. Namun sebaliknya atas nama Gubernur dan Wagub dapat menjadi peletak batu pertama landasan dari G20 ini di Babel.
\"Sehingga setelah mereka tak lagi menjabat dapat diteruskan perkerjaan ini. Jangan di sisa masa jabatan ini mereka sibuk kutak katik jabatan ASN yang akhirnya bikin \\\'ramai\\\'. Lebih baik kita sama sama fokus ke sini, dalam waktu yang sangat singkat ini,\" pungkasnya. (jua)