Babel Moderenisasi Alat Tangkap Ikan Nelayan
--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memoderenisasi alat tangkap ikan nelayan, guna meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan tradisional di daerah itu.
"Pada tahun ini, kita telah memberikan berbagai bantuan untuk memoderenisasi alat tangkap ikan nelayan tradisional ini," kata Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Babel Yopi Wijaya di Pangkalpinang, Senin.
BACA JUGA:SDM Terbatas, Kepala BNNK Basel Tegaskan Tetap Komitmen Berantas Narkoba
Ia mengatakan dalam memoderenisasi alat penangkapan ikan nelayan tradisional ini, Pemprov Kepulauan Babel telah menyalurkan 98 unit mesin kapal tempel berkapastas 15 hingga 18 PK, freezer atau mesin pendingin ikan, cool boxs.
Sementara itu bantuan kepada pembudidaya ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Babel juga memberikan mesin pencetak pelet, mesin penepung dan keranjang panen ikan dan lainnya tersebar di tujuh kabupaten dan kota.
BACA JUGA:SDM Terbatas, Kepala BNNK Basel Tegaskan Tetap Komitmen Berantas Narkoba
"Pada akhir tahun ini, kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memperbanyak bantuan untuk memoderenisasi alat tangkap ikan nelayan tradisional di daerah ini," katanya.
Ia menyatakan dana bantuan mesin tempel, freezer, mesin pencetak pelet, penepung dan lainnya berasal APBD 2025 sebesar Rp4 miliar, sementara bantuan coll bok berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Bantuan ini penting, karena nelayan adalah ujung tombak pemerintah daerah dalam meningkatkan ketersediaan ikan untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggi," katanya.
BACA JUGA:Peringatan HUT Ke-26 DWP Menegaskan Peran Strategis dalam Pembangunan Nasional dan Daerah
Ia berharap dengan bantuan alat tangkap ini dapat mempermudah nelayan dalam melaut mencari ikan, karena dengan moderenisasi alat tangkap mereka akan meninggal cara-cara tradisional dalam menangkap ikan.
"Dengan peralatan yang modern ini tentunya hasil tangkapan ikan nelayan akan berlimpah untuk memenuhi kebutuhan dan konsumsi ikan masyarakat yang tinggi," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
