Mendorong Pariwisata Babel: Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Transformasi Daerah

Devi Valeriani --Foto: ist
BACA JUGA:Menimbang Rasionalitas dan Risiko Pembangunan PLTN di Pulau Gelasa
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memasukkan Belitung sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan promosi internasional. Di tingkat lokal, desa wisata harus menjadi motor penggerak. Program ini memungkinkan masyarakat terlibat langsung dalam mengelola destinasi, menyediakan homestay, hingga menjual produk kerajinan dan kuliner khas.
Desa wisata juga memastikan manfaat ekonomi pariwisata lebih merata. Pengembangan desa wisata menjadi prioritas, dengan model desa wisata, masyarakat lokal langsung merasakan manfaat ekonomi dari kunjungan wisata.
Pemerintah daerah perlu memberikan insentif agar investor mau masuk serta mempercepat perizinan. Kepastian regulasi dan kemitraan publik-swasta menjadi kunci. Jika berhasil, dampak ekonomi bisa signifikan: pariwisata dapat menjadi motor multiplier effect yang menggerakkan UMKM, transportasi, pertanian, hingga sektor kreatif budaya. Jika dikelola serius, sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Babel. Keterkaitan erat dengan UMKM, transportasi, perhotelan, pertanian, hingga industri kreatif akan menciptakan efek ganda yang memperkuat fondasi ekonomi daerah. Keberhasilan Bali sebagai destinasi kelas dunia dapat menjadi pembelajaran berharga. Bukan berarti meniru secara mentah, melainkan mengadopsi praktik terbaik dalam tata kelola destinasi, pemberdayaan masyarakat, dan pemasaran internasional. Babel memiliki potensi untuk menjadi “Bali Baru” dengan ciri khas tersendiri.
Selain wisatawan mancanegara, pasar domestik tidak boleh diabaikan. Dengan semakin berkembangnya tren liburan keluarga dan wisata edukasi, Babel bisa menjadi destinasi favorit bagi wisatawan nusantara. Paket wisata edukasi, ekowisata, hingga wisata kuliner bisa digarap lebih intensif. Dengan strategi tepat, sinergi antara pemerintah-pelaku usaha-masyarakat, serta perbaikan berkelanjutan, Bangka Belitung memiliki peluang menjadi destinasi kelas dunia sekaligus mesin pertumbuhan ekonomi daerah. Karena irisan kuat anata pengembangan sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi tergambar sebagai motor pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kontribusi PDRB dan PAD, memperkuat UMKM lokal, serta menghadirkan efek pengganda lintas sektor mulai dari transportasi, pertanian hingga industri kreatif.
Dengan pengelolaan yang terencana, investasi infrastruktur, promosi digital, serta penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan, Babel dapat mempercepat diversifikasi ekonomi, memperluas pemerataan pendapatan hingga ke desa-desa, dan sekaligus memperkuat identitasnya sebagai destinasi unggulan nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Penertiban Timah: Tegas pada Mafia, Wajib Humanis pada Rakyat
BACA JUGA:Polikultur Lada, Strategi Petani Bangka Belitung Menuju Pertanian Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: