Toko Sembako di Mentok Disidak TPID dan Satgas Pangan, Ini Hasilnya

Toko Sembako di Mentok Disidak TPID dan Satgas Pangan, Ini Hasilnya

--

BABELPOS.ID, MENTOK - Menindaklanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melalui rapat koordinasi pengendalian inflasi pada hari Selasa (22/7) yang lalu, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan satgas pangan bersama forkopimda kembali turun ke gudang sembako, distributor beras, serta toko retail modern dan tradisional guna melakukan sidak pengawasan pasokan, mutu dan keamanan komoditas beras terutama dalam menyikapi maraknya pemberitaan kasus beras oplosan yang beredar di media televisi maupun media sosial lainnya Kamis (24/7/2025).

BACA JUGA:PLN Hadirkan Fitur Lifestyle di PLN Mobile, Siap Jadi Bagian dari Gaya Hidup Masyarakat

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heru Warsito, mewakili Bupati Bangka Barat, bersama Kasatreskrim Polres Bangka Barat, Kasidatun Kejari Bangka Barat, Danramil Kecamatan Mentok, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, perwakilan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan serta beberapa perwakilan dari OPD teknis lainnya memimpin langsung kegiatan sidak tersebut ke beberapa titik yang menjadi tempat penyimpanan stok beras yang ada di Kecamatan Mentok.

BACA JUGA:Perpusda Basel Gelar Tantangan 7 Hari Membaca Nyaring, Gairahkan Minat Baca Anak PAUD

"Benar, hari ini kami turun bersama Kasatreskrim mewakili bapak Kapolres Bangka Barat, Kasidatun mewakili Kajari Bangka Barat, Danramil mewakili Kodim 0431/Bangka Barat dan beberapa perwakilan OPD untuk memastikan tidak ada kasus beras oplosan di Kabupaten Bangka Barat" ujar Heru saat diwawancarai awak media.

BACA JUGA:Perpusda Basel Gelar Tantangan 7 Hari Membaca Nyaring, Gairahkan Minat Baca Anak PAUD

"Selain itu, kami juga ingin memantau bahwa ketersediaan stok dan harga dalam kondisi aman" tambahnya.

Dalam sidak pasar kali ini, pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama forkopimda meninjau gudang sembako milik Paulus (PO. Gudang Sembako Paulus), Lovemart (perwakilan toko retail modern), toko sembako Apen (perwakilan toko retail tradisional) dan gudang sembako milik Tjhai Nam Lie.

BACA JUGA:Pemprov Babel dan BPS RI Teken MoU, Dorong Babel Jadi Price Maker Timah Global

Hasil sidak hari ini tidak ditemukan adanya merek beras yang diduga oplosan berdasarkan berita di media televisi maupun media sosial lainnya yang beredar. 

Berdasarkan hasil pengecekan tim tera dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Bangka Barat menggunakan timbangan digital juga terpantau berat beras premium dan medium masih sesuai dengan yang tertera pada kemasan.

BACA JUGA:Empat Paslon Bupati & Wakil Bupati Bangka Janji Jalankan Pilkada Damai

Selain pengecekan berat beras, dilakukan pula pengecekan keamanan pangan melalui pengujian rapid test kit Chlorine dan Timbal (Pb) te rhadap 5 sampel beras medium dan premiumoleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat.

Dari hasil pengujian tersebut diketahui kelima sampel aman dari cemaran Chlorine dan Timbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: