PLN ULTG Belitung Laksanakan Refreshment Penggunaan dan Pemeliharaan APAR Pastikan Kesiapan Alat Pemadam Api

PLN ULTG Belitung Laksanakan Refreshment Penggunaan dan Pemeliharaan APAR Pastikan Kesiapan Alat Pemadam Api--
BABELPOS.ID, BELITUNG – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Belitung mengambil langkah proaktif dalam memperkuat kesiapan tanggap darurat dengan melaksanakan kegiatan refreshment penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta pemeriksaan dan pengisian ulang APAR secara menyeluruh di seluruh area kerja pada Kamis, 19 Juni 2025.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara Ke-79, IMM Babel Ungkap 4 Poin Harapan Kepada Polri
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemeliharaan fisik alat, tetapi juga penyegaran pemahaman dan keterampilan penggunaan APAR bagi personel lapangan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya sistematis PLN dalam memastikan bahwa setiap alat pemadam kebakaran berada dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja jika terjadi situasi darurat.
PLN ULTG Belitung menghadirkan instruktur bersertifikat, M. Fawzi Amin dari CV. Safety Brother Fire, sebagai narasumber sekaligus pelaksana teknis kegiatan.
Ia membimbing langsung proses pemeriksaan, pengisian ulang, dan refreshment penggunaan APAR di titik-titik strategis fasilitas kelistrikan.
BACA JUGA:GM PLN Babel Instruksikan Percepat Penyambungan 164.000 VA Dukung Pembangunan Kampus STIAKIN Babel
“Pemeriksaan dan isi ulang APAR harus dilakukan secara berkala agar tidak ada kegagalan fungsi saat dibutuhkan.
Kami juga memberikan penyegaran terkait teknik penggunaan alat untuk memastikan kesiapan personel di lapangan,” jelas Fawzi, Senin (30/6/2025).
Proses pemeliharaan dilakukan sesuai standar keselamatan kerja, mulai dari pengecekan tekanan tabung, kondisi segel, jenis media pemadam, hingga masa berlaku APAR.
Semua itu bertujuan agar seluruh perangkat proteksi kebakaran selalu dalam kondisi laik pakai dan efektif digunakan dalam situasi darurat.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara Ke-79, Ini Harapan KBPP Polri Resort Basel
Manager ULTG Belitung, Teddy Maradona, menekankan pentingnya aspek kesiapsiagaan sebagai bagian dari budaya kerja di lingkungan yang memiliki potensi risiko tinggi.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas teknis, tetapi bentuk komitmen kami dalam membangun budaya keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: