Peringatan Hardiknas 2025, YPLN Setia Budi Datangkan Pakar Parenting

Ketua YPLN Setia Budi Menyerahkan Karikatur Kepada Pakar Parenting Melly Kiong --Foto: Yudi
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2025, Yayasan Pendidikan Lembaga Nasional (YPLN) Setia Budi Sungailiat mengelar seminar pendidikan di Novilla Boutique Sungailiat, Sabtu (17/5/2025).
Seminar dengan tema "Kolaborasi orang tua dan guru dalam membangun karakter siswa diera digital" tersebut mengundang Melly Kiong, seorang praktisi dalam bidang parenting, trainer, dan penulis buku, dengan moderator Fadillah Imam M.AP.
Melly Kiong melalui materi kolaborasi orang tua dan guru membangun karakter siswa diera digital, mengajak para orang tua mempraktikkan kesadaran dengan lima dimensi dalam pola asuh anak. Yaitu mendengarkan dengan penuh perhatian dan berbicara dengan empati, tidak menghakimi diri sendiri dan orang lain, pengendalian emosi diri, lalu adil dan bijaksana, serta yang kelima welas asih.
"Mendengarkan dengan penuh perhatian maksudnya, kita sebagai orang tua meluangkan waktu, pusatkan perhatian kita padanya," jelasnya.
BACA JUGA:Ada Bupati Basel Riza Herdavid di Perayaan HUT 50 SMA Setia Budi Sungailiat
BACA JUGA:SMA Setia Budi Bangka Kenalkan Budaya Lokal Lewat P5
Tidak menghakimi, ketika anak sedang bercerita, tahan diri memberi komentar yang menghakimi dan juga menahan emosi.
"Orang tua harus bersikap adil dan bijaksana, yakni memberikan apa yang dibutuhkan bukan yang diinginkan. Misal kita melarang dan tidak mau membelikan handphone kepada anak, tetapi ibunya boros shoping terus ke mall, yang tersebut akan menjadi kurang bijak," kata Melly Kiong.
Melly Kiong juga memberikan tips bagaimana membangun komunikasi dengan baik kepada anak, yakni dengan memanfaatkan teknologi sekarang untuk berkomunikasi dengan keluarga dengan membuka group WhatsApp keluarga sehingga komunikasi terus terjalin setiap saat kepada anak.
Yang terpenting, kata Melly Kiong, hal yang harus ditanamkan bahwa sikap karakter anak itu cerminan orang tuanya. Orang tua merupakan suri tauladan, contoh bagi anaknya, untuk merubah anak kita memiliki sikap yang baik, maka orang tuanya dulu harus sikap, berprilaku baik.
Ditambahkannya, Mindfull Parenting atau eMKa diyakini bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah-masalah dalam mendidik anak remaja masa kini.
"Orang tua sering mengeluh anak-anaknya yang beranjak remaja ini mulai susah diatur, suka membangkang, tidak sopan dan lain-lain. Padahal orang tua perlu menyadari bahwa anak-anak itu bukan pendengar yang baik melainkan perekam yang ulung. Dan mereka merekam itu semua dari orang tua," tutur Melly.
"Parameter keberhasilan pendidikan bukan rangking di kelas, nilai teratas atau sederet piala, melainkan perubahan perilaku menjadi lebih baik," tandasnya.
BACA JUGA:SMAS Setia Budi Bentuk Karakter Guru Lewat Seminar Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: