Ancam Warga Pakai Sajam, Pria Berkaos Ormas di Pangkalpinang Diciduk Buser Naga

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Seorang pria paruh baya berinisial SY (53), Warga Kelurahan Pintu Air Kecamatan Rangkui diciduk Tim Buser Naga Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang usai melakukan pengancaman terhadap So (40), warga Jalan Raya Lubuk Lingkuk Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah dengan menggunakan senjata tajam, Kamis (15/5/2025) lalu. 

Saat diamankan, pelaku yang diketahui berprofesi sebagai buruh harian itu mengenakan kaos salah satu organisasi masyarakat (ormas). 

"Saat ini pelaku sudah ditahan di sel tahanan Polresta Pangkalpinang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman, Sabtu (17/5/2025). 

BACA JUGA:Kadiv Humas Ajak Masyarakat Tak Ragu Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA Aduan Jakarta

BACA JUGA:Polda Babel Terjunkan 390 Personel Berantas Preman

Riza menerangkan, peristiwa dugaan tindak pidana pengancaman itu terjadi pada Kamis (15/5/2025) sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Mayor Safri Rahman Pangkalpinang. 

Saat itu, kata Riza, korban yang hendak menuju mobil usai makan di salah satu rumah makan di jalan tersebut. Tiba-tiba didekati oleh pelaku dan menanyakan hal yang terjadi pada hari Rabu (14/5/2025).

Keduanya pun sempat terjadi cekcok mulut. Tak lama kemudian, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan mengacungkan ke arah korban. Merasa terancam, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pangkalpinang.

Menerima laporan korban, dikatakan Riza, Tim Buser Naga langsung bergerak cepat menuju ke arah Taman Dealova dan berhasil mengamankan pelaku. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. 

"Dari keterangan pelaku, pelaku menghampiri korban yang sedang makan untuk menanyakan permasalahan tempat parkir. Namun korban merasa terganggu dan langsung mendorong pelaku sambil mengucapkan kata-kata menantang. Ketika pelaku mencoba berdiri, korban langsung menjepit leher pelaku mengunakan lengan sebelah kanan," ungkap Riza. 

BACA JUGA:Tak Ada Ruang Bagi Premanisme Berkedok Ormas dan Geng Motor, Ini Langkah Polres Basel

BACA JUGA:Polresta Pangkalpinang Gencarkan Sosialisasi Berantas Aksi Premanisme dan Geng Motor

Selanjutnya, tambah Riza, pelaku mencoba melepaskan diri dari jepitan dan langsung menggambil pisau yang berada tidak jauh dari tempat kejadian dan langsung menodongkan pisau sambil membalas ucapan tantangan korban. 

"Jadi saat itu korban ini sempat berkata 'kamu mau apa? ', kemudian pelaku langsung menjawab 'kamu yang nantang, sini kamu'. Beruntungnya, melihat situasi semakin panas, masyarakat yang berada di lokasi kejadian langsung menahan pelaku dan kemudian pelaku langsung pulang meninggalkan korban," pungkas Riza. 

Sumber: ancam warga pakai sajam