Puluhan Ponton Isap Hajar WIUP PT Timah di Sukadamai

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepulan asap terlihat menggumpal di udara yang berasal dari mesin Tambang laut Ilegal jenis Ponton Isap Produksi (PIP) yang secara sadar menjarah timah di Wilayah  Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Timah Tbk yang berada di Sukadamai. 

Aktivitas ini diduga telah berlangsung selama kurang lebih dua mingguan, tanpa menggunakan Surat Perintah Kerja (SPK) dari PT Timah. Ponton jenis tower ini juga bekerja siang maupun malam tanpa takut ditindak oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

"Mereka ini sudah dua pekan bekerja, dan parahnya lagi mereka ini bekerja tanpa Surat Perintah Penambangan (SPK)," ungkap salah satu sumber, Minggu (09/02).

Keberadaan puluhan ponton ilegal ini tidak hanya merugikan PT Timah secara finansial, tetapi juga mengancam kelestarian lingkungan dan tata kelola pertambangan yang baik. 

BACA JUGA:Puluhan Warga Bagger Tuntut Ini Ke PT Timah, PIP Sudah Menambang di Bibir Pantai

BACA JUGA:Kabid PAM PT Timah Pimpin Penertiban PIP Ilegal, Dia Tegaskan Ini

Meski aktivitas ilegal ini jelas-jelas terjadi  dalam wilayah IUP PT Timah. Namun, hingga saat ini belum ada upaya penertiban yang serius dari pihak PT Timah maupun pihak berwenang untuk menertibkan para ponton tersebut.

Pihak media ini juga sedang melakukan upaya konfirmasi ke pihak PT Timah, terkait aktivitas pertambangan di WIUP Sukadamai.

BACA JUGA:Polres Basel Amankan 3 Pemilik PIP di Wilayah Laut Bagger Sukadamai Toboali

BACA JUGA: Pertambangan Laut Sukadamai, SPK Hanya 50 Unit, Laut Rajik Nihil? PIP Ratusan?

Sumber: