IPSI Kota Pangkalpinang Targetkan Berkibar Tingkat Nasional

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kepengurusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pangkalpinang yang baru resmi dilantik oleh IPSI Bangka Belitung, di alun-alun lapangan Merdeka, Sabtu sore (25/1).

Romandhona Setyawan selaku Ketua IPSI Kota Pangkalpinang yang baru -masa bhakti 2024 sd 2028- mengaku menjadi tantangan besar ke depan guna meningkatkan prestasi atlet. Maka dari itu dia mengajak seluruh kepengurusan untuk bekerja keras dan ikhlas untuk terus mengembangkan IPSI Kota Pangkalpinang agar terus berkibar hingga tingkat nasional.

"Kita akan bekerja keras membina atlit kita. Guna mewujudkan pencak silat di Pangkalpinang meraih juara umum Porprov hingga menuju PON 2026," kata Romadona usai pelantikan.

"Torehan prestasi yang ada seperti pada Porprov yang lalu dengan 13 medali akan kita tingkatkan. Dan insya Allah Porprov nanti juga Pangklpinang jadi tuan rumah," ucapnya.

"IPSI sebagai cabor yang diketuai oleh Presiden RI bapak Prabowo, juga menjadi motivasi tersendiri kita untuk maju dan terus berkembang. Harapan kita ke depan IPSI Pangkalpinang bisa berkibar, bisa berjaya baik di tingkat nasional maupun internasional. Insya Allah," harapnya penuh semangat. 

BACA JUGA:Jelang Popda 2024, 140 Atlet IPSI Basel Ikut Kejuaraan Tingkat Kabupaten

BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Atlet Pencak Silat di Kecamatan Belinyu, PT Timah Tbk Bantu Matras untuk IPSI Belinyu

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang diwakili oleh asisten I Pemkot Pangkalpinang, Ahmad Subekti, berharap akan terwujud juara umum pencak silat Porprov Babel 2026 dimenangkan oleh Kota Pangkalpinang, yang sementara saat ini masih dipegang oleh Kabupaten Bangka.

"Kami tunggu dari Pemkot kami dukung untuk membina atletnya 16 perguruan pencak silat di Pangkalpinang mudah-mudahan yang menjadi pelatih silahkan latih para atletnya mudah-mudahan Pangkalpinang hebat," ujar Subekti.

Sementara itu Ketua IPSI Babel, Syarli Novriansyah memberikan motivasi kepada IPSI Pangkalpinang agar terus berlatih untuk mempersiapkan kader atau persiapan pesilat terbaik. Karena baginya tidak ada tiba-tiba jadi pendekar.

"Dari beberapa perguruan silat tidak langsung jadi pendekar, tapi bertahap. Kami berharap masing-masing perguruan terus berjuang memperbaiki tata kelola organisasi memperbaiki semangat berprestasi menjaga melestarikan budaya silat Indonesia," tambahnya. 

BACA JUGA:Usai Raih Emas PON, Atika Atlet Silat asal Bangka Raih Emas di Kejuaraan Uzbekistan

BACA JUGA:Pesilat Atika Putriani Sumbang Emas Pertama Babel PON XII Aceh-Sumut

Sumber: