APD Indonesia lakukan penelitian
--
BABELPOS.ID, KOBA - Guna mengkaji pola partisipasi masyarakat, perilaku politik, dan keterwakilan pemilih dalam Pilkada calon tunggal yang dilaksanakan pada 27 November 2024 di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, dan Kota Pangkalpinang, Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Indonesia, bersama Koordinator Daerah APD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penelitian.
BACA JUGA:Honda Babel Ajak Touring Ikatan Motor Honda Bangka Belitung dan Awak Media
Direktur APD Indonesia, Masykurudin Hafidz mengatakan bahwa penelitian ini akan menggali lebih dalam mengenai dampak Pilkada calon tunggal terhadap perilaku politik masyarakat.
"Kami ingin mengetahui bagaimana pemilih merespons keterbatasan pilihan dan sejauh mana mereka merasa diwakili dalam Pilkada ini, Penelitian ini diharapkan memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan regulasi Pilkada dan mekanisme pemilu ke depan,"ungkapnya kepada Babel Pos, Minggu(05/01) di Koba
BACA JUGA:Baru Enam Bulan Hirup Udara Segar, Residivis Ini Malah Masuk Penjara Lagi, Ini Sebabnya
Sementara itu, Koordinator Daerah APD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Robianto mengungkapkan dukungannya terhadap penelitian APD Nasional.
"Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan dalam perbaikan regulasi pemilu yang bermanfaat bagi penyelenggara, pemerintah, masyarakat, dan partai politik,"ujarnya
"Pasca Pilkada 2024, ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu mengevaluasi penyelenggaraan Pilkada melalui penelitian, sehingga bisa memberikan masukan untuk perbaikan ke depan," tambahnya.
Ia menyatakan, jika nantinya ada langkah lanjutan, APD Nasional bersama APD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berencana menggelar workshop di beberapa perguruan tinggi di Bangka Belitung.
Workshop ini akan mengajak mahasiswa dan akademisi untuk berdiskusi tentang partisipasi politik, sistem pemilu, dan pentingnya keterwakilan dalam Pilkada.
"Nanti kita akan ajak diskusi dua stakeholder sebagai keseriusan dalam penelitian ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: