Buka Muswi Babel, Ini Pesan Ketum BKPRMI
MUSWIL BKPRMI VI DPW BKPRMI Bangka Belitung--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ketua Umum DPP BKPRMI , H.Nanang Mubarok menekankan bahwa Dewan Pengurus Pusat tidak akan intervensi dalam pemilihan Ketua Umum DPW BKPRMI.
"Mengapa tidak ikut cawe-cawe? karena kita konsen bahwa persyaratan Ketua Umum sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga BKPRMI bahwa Calon Ketua Umum harus sudah mengikuti dan Lulus LMD I dan II LMD serta berusia maksimal 50 Tahun.
Muswil adalah proses kaderisasi dan proses peralihan kepemimpinan.
Demikian penegasan yang disampaikan oleh H.Nanang Mubarok pada Pembukaan Musyawarah Wilayah VI BKPRMI Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (26/12/2024) di Pangkalpinang.
BACA JUGA:Sembilan Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Dapat Remisi Khusus Natal 2024
Lebih lanjut H.Nanang Mubarok menegaskan Kader BKPRMI untuk kembali kepada BKPRMI yaitu BKPRMI adalah organisasi kader dakwah, BKPRMI berbasis gerakan dan berlandaskan kaderisasi serta BKPRMI fokus kembali kepada objek dakwah yaitu Pemuda dan Remaja Masjid.
Kepada para peserta Ketua Umum DPP mengajak untuk memilih Ketua Umum DPW yang berdedikasi tinggi dan totalitas dalam mengembangkan BKPRMI di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BACA JUGA:Guardiola Tuntut Haaland Lebih
Sementara itu, H.Zainuddin Alwi selaku Ketua DPW BKPRMI 2020-2024 mengatakan bahwa BKPRMI ibarat kapal yang sedang berlayar di lautan yang terkadang menemui gelombang yang besar. Dengan Keistiqomahan dan di dukung oleh Para Ketua Umum DPD, Ketua Umum DPK dan Para Ustadz-Ustadzah, pada hari ini Kapal BKPRMI akan sandar dan diserahkan ke Nakhoda yang baru.
BACA JUGA:Ternyata Minum Kopi atau Teh Bisa Turunkan Risiko Kanker
Musyawarah dibuka secara resmi oleh H.Saimi selaku Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mewakili Pj.Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, H.Saimi berpesan agar BKPRMI terus berkontribusi dalam membangun karakter generasi Pemuda dan Remaja Masjid.
Selain itu H.Saimi menekankan pentingnya kolaborasi dalam Gerakan Kembali ke Masjid dalam rangka membangun dan mewujudkan Masjid sebagai pusat peradaban, sosial budaya, pendidikan, politik dan ekonomi sehingga tercapai generasi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Ini Chipset Baru Terkuat dari MediaTek untuk Smartphone Premium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: